Fraksi PAN DPR Ajukan Penghentian Gaji hingga Tunjangan untuk Eko Patrio dan Uya Kuya

FRAKSI Partai Amanat Nasional atau PAN mengajukan penghentian gaji, tunjangan, dan fasilitas bagi kadernya di Dewan Perwakilan Rakyat yang berstatus nonaktif. Dua anggota Fraksi PAN yang telah dinonaktifkan adalah Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio serta Satria Utama alias Uya Kuya.

Ketua Fraksi PAN DPR Putri Zulkifli Hasan mengatakan permintaan penghentian hak melekat pada jabatan anggota parlemen ini merupakan bentuk tanggung jawab fraksi dalam menjaga akuntabilitas dan kepercayaan publik. “Fraksi PAN sudah meminta agar hak berupa gaji, tunjangan, dan fasilitas lain yang melekat pada jabatan anggota DPR RI dengan status non-aktif dihentikan selama status tersebut berlaku,” ujar Putri melalui keterangan tertulis pada Rabu, 3 September 2025. 

Putri menyebut permohonan itu sudah diserahkan untuk diproses melalui Sekretariat Jenderal DPR dan Kementerian Keuangan. Menurut Fraksi PAN, permohonan ini merupakan upaya menjaga marwah DPR. Selain itu, langkah tersebut guna memastikan penggunaan anggaran negara berjalan sesuai aturan, dengan tetap mengedepankan proses yang adil, transparan, dan sesuai mekanisme resmi.

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat PAN menonaktifkan Sekretaris Jenderal PAN Eko Patrio dan politikus Uya Kuya sebagai anggota DPR terhitung sejak Senin, 1 September 2025. Keputusan ini disampaikan Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi pada Ahad, 31 Agustus 2025. Viva juga mewakili PAN menyampaijan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia.

“PAN mengimbau kepada masyarakat untuk bersikap tenang, sabar dan mempercayakan secara penuh kepada pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto,” kata Viva dalam keterangan tertulis. 

Adapun Eko Patrio dikecam setelah mengunggah video parodi di akun TikTok pribadinya @ekopatriosuper yang menampilkan dirinya berjoget musik horeg. Video itu dinilai mengolok-olok masyarakat dan menantang publik yang mengkritik tindakan joget-joget anggota parlemen saat sidang tahunan MPR pada Jumat, 15 Agustus 2025 lalu. 

Uya Kuya menjadi sasaran kemarahan publik setelah menanggapi isu serupa. Uya menyebut berjoget itu wajar lantaran ia seorang artis. Politikus PAN itu juga mengatakan bahwa semua anggota DPR selayaknya artis yang aktif membagikan kegiatan sehari-harinya lewat konten media sosial. "Lah, kita artis. Kita DPR kan kita artis," kata Uya Kuya. 

Eka Yudha Saputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.