
PERJALANAN udara yang seharusnya lancar bagi Daniel Scott berubah menjadi pengalaman menegangkan. Seperti yang dikutip dari laman Apple Insider, Setelah tiba di Bandara Internasional Los Angeles (LAX) dari Salt Lake City pada 22 Agustus 2025, ia mendapati kopernya hilang di area pengambilan bagasi.
Scott sempat kebingungan saat petugas bandara tidak bisa melacak barangnya. Namun, AirTag yang ia sembunyikan di dalam koper justru memberi petunjuk.
Ponselnya menunjukkan koper tersebut bergerak keluar dari bandara menuju area rideshare. Tanpa pikir panjang, Scott langsung berlari ke lokasi.
Sinyal AirTag terus bergerak hingga berhenti sekitar setengah mil dari bandara, tepatnya di sebuah bangunan kosong dekat Sepulveda Boulevard dan 98th Street. Pasangan Scott segera menghubungi polisi bandara.
Saat petugas datang dan menyorotkan senter ke dalam, mereka menemukan beberapa orang. Salah satunya bahkan mengenakan baju, celana, dan sepatu milik Scott.
Setelah bangunan diamankan, Scott masuk dan menemukan kopernya sudah rusak, dengan isi tercecer di beberapa ruangan. Beruntung, ia bisa mendapatkan kembali sekitar 90% barang bawaannya.
Apple Airtag Bantu Scott Temukan Barangnya
AirTag diluncurkan Apple pada 2021. Perangkat kecil seukuran koin ini menggunakan jaringan Find My untuk melacak barang tanpa perlu GPS langsung atau biaya langganan. Popularitasnya kian meningkat, terutama di kalangan pelancong.
Menurut survei Kayak tahun 2024, 37% penumpang pesawat di AS sudah menggunakan AirTag atau perangkat serupa. Bagi mereka yang sering bepergian, perangkat ini membantu mengetahui dengan cepat apakah koper masih di bandara atau sudah terbawa pergi.
Kelemahan
Meski terbukti membantu, keberhasilan pelacakan tetap bergantung pada respons polisi. Pihak berwenang mengingatkan agar penumpang tidak menghadapi pencuri sendirian karena berisiko berbahaya.
Selain itu, AirTag juga menimbulkan kekhawatiran soal privasi. Perangkat ini pernah disalahgunakan untuk menguntit, sehingga Apple menambahkan sistem peringatan keamanan.
Bagi Scott, meski kopernya rusak, AirTag memberi kesempatan untuk menyelamatkan sebagian besar barang bawaannya.
“Perangkat ini benar-benar memberi saya kesempatan untuk menemukan kembali koper saya. Pengalaman paling gila selama perjalanan,” ujarnya seperti dikutip dari laman Apple Insider. (Apple Insider./Z-2)