Genom Manusia Penuh Retrotransposon, Bisa Picu Alzheimer & ALS

4 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Genom Manusia Penuh Retrotransposon, Bisa Picu Alzheimer & ALS Ilustrasi siluet kepala dengan otak di dalamnya dan heliks DNA di latar belakang(Majalah Knowable, CC BY-ND)

GANOM manusia ternyata dipenuhi potongan DNA bernama retrotransposon, yaitu segmen genetik yang bisa berpindah posisi dari satu lokasi ke lokasi lain. Jika segmen ini aktif dan “terlepas”, sebagian di antaranya dapat merusak sel saraf serta memicu peradangan. Temuan ini, membuka peluang baru yang berpotensi menginspirasi lahirnya terapi, untuk penyakit neurodegeneratif. 

Pada 2008, ahli neurovirologi Renée Douville menemukan hal janggal di otak pasien yang meninggal akibat gangguan pergerakan ALS, yakni adanya protein virus. Namun, pasien-pasien ini bukanlah penderita infeksi virus yang sudah dikenal. Sebaliknya, gen purba yang berasal dari virus dan telah lama “bersembunyi” dalam kromosom mereka, ternyata aktif kembali lalu mulai memproduksi protein virus tersebut.

DNA manusia menyimpan banyak jejak virus purba, peninggalan infeksi yang terjadi jutaan tahun lalu. Sebagian besar potongan DNA asing ini, berupa retrotransposon, yakni segmen genetik yang dapat menggandakan diri melalui perantara RNA. Jumlahnya mencapai lebih dari 40% dari keseluruhan DNA kita. Selain itu, terdapat pula sebagian kecil transposon DNA dengan mekanisme “potong-tempel”, yang turut membentuk kompleksitas kode genetik kita.

Sebagian besar retrotransposon, tampaknya tidak berbahaya dalam kondisi normal. Namun, Douville dan rekan-rekannya meneliti, kemungkinan bahwa beberapa retrotransposon yang aktif, kembali bisa menimbulkan kerusakan serius. Segmen genetik ini dapat merusak sel saraf dan memicu peradangan, serta berpotensi berperan dalam munculnya beberapa kasus penyakit Alzheimer dan ALS (amyotrophic lateral sclerosis, atau penyakit Lou Gehrig).

Penyakit Neurodegeneratif

Teori yang mengaitkan retrotransposon dengan penyakit neurodegeneratif, kondisi di mana sel-sel saraf menurun atau mati. Hal ini masih dalam tahap perkembangan, bahkan para peneliti lainnya, meskipun optimis namun tetap berhati-hati. Seperti yang dikatakan Josh Dubnau, seorang ahli neurobiologi di Renaissance School of Medicine, Stony Brook University, New York, "Ini belum menjadi pandangan yang disepakati." Selain itu, retrotransposon tidak dapat menjelaskan semua kasus neurodegenerasi.

Beberapa retrotransposon, masih bisa berpindah-pindah di dalam DNA manusia meski sudah ada sejak lama. Mereka melakukannya dengan menggandakan diri, menggunakan enzim reverse transcriptase, sama seperti beberapa virus. Misalnya HIV, menyalin RNA menjadi RNA. Setelah disalin, segmen ini bisa menempati lokasi baru pada kromosom.

“Kalau membayangkan genom yang dipenuhi gen retrovirus, beberapa di antaranya mampu berpindah-pindah di dalam genom, terasa menakutkan,” kata Douville dari Universitas Manitoba. Menariknya, beberapa retrotransposon juga mengambil peran bermanfaat, misalnya membantu pemeliharaan sel punca, perkembangan embrio, dan sistem saraf. 

Para ilmuwan menduga adanya kaitan antara virus dan ALS, penyakit yang merusak neuron motorik. Awalnya, ditemukan enzim transkriptase balik dalam darah atau cairan tulang belakang beberapa pasien, tapi “tidak seorang pun dapat menemukan virus,” kata Dubnau. Kemudian, Douville dan timnya menemukan retrotransposon HERV-K di otak beberapa pasien, memperkuat dugaan gen pelompat ini berperan dalam ALS. (Live Science/Z-2)

Read Entire Article