REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Klub Jerman Borussia Dortmund masih berupaya keras untuk mendapatkan gelandang serang Manchester United (MU) Jadon Sancho. Namun, belum ada tawaran resmi yang diajukan kepada MU, walaupun kubu Dortmund telah mendapatkan informasi mengenai persyaratannya.
MU lebih memilih penjualan permanen, tetapi kemungkinan peminjaman lagi tidak dapat dikesampingkan, menurut jurnalis Sky Sports Dharmesh Sheth, Senin (4/8/2025). Diperkirakan, MU menginginkan kesepakatan apa pun yang disertai elemen permanen.
Nilainya kemungkinan akan lebih rendah dari harga obligasi sebesar 25 juta poundsterling atau sekira Rp 544 miliar yang ditetapkan Chelsea saat mereka mengontraknya dengan status pinjaman pada musim lalu.
Juventus, Napoli, dan klub-klub Liga Pro Arab Saudi juga telah menunjukkan minat pada bursa transfer ini.
Sementara, winger Antony masih bertekad pindah ke Real Betis. Saat ini, Betis sedang berjuang untuk mewujudkan kesepakatan dengan MU.
Semua pihak bersedia mencapai kesepakatan, tetapi langkah apa pun harus menguntungkan United. Seperti Sancho, United menginginkan elemen permanen yang melekat pada setiap langkah. Klub-klub Liga Pro Saudi juga telah menyatakan minatnya pada Antony.
MU juga tengah mengharapkan tawaran resmi untuk target Chelsea, Alejandro Garnacho, di bursa transfer nanti. United menyadari minat Chelsea terhadap penyerang tersebut, yang masa depannya kemungkinan besar akan berada di luar Old Trafford.
Ruben Amorim mengatakan kepada wartawan di Amerika Serikat pada akhir pekan bahwa Garnacho menginginkan hal yang berbeda dengan kepemimpinan yang berbeda. Chelsea menargetkan merekrut Garnacho dan Xavi Simons sebelum bursa transfer ditutup.