BI Catat ULN Indonesia Capai Rp 6.980 Triliun pada Kuartal II 2025

1 hour ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri (ULN) Indonesia pada kuartal II 2025 mencapai 433,3 miliar dolar AS atau setara Rp 6.980 triliun (kurs Jisdor BI Rp 16.109 per dolar AS). Pertumbuhan ULN tercatat melambat menjadi 6,1 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan kuartal I 2025 yang tumbuh 6,4 persen.

“ULN Indonesia pada triwulan II 2025 tercatat sebesar 433,3 miliar dolar AS, atau secara tahunan tumbuh 6,1 persen (yoy), sedikit lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan I 2025 sebesar 6,4 persen,” kata Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, dalam keterangannya, Jumat (15/8/2025).

Denny menjelaskan, perlambatan tersebut dipengaruhi oleh ULN swasta yang masih melanjutkan kontraksi dari kuartal sebelumnya.

Sementara itu, ULN pemerintah tetap terjaga. Posisi ULN pemerintah pada kuartal II 2025 tercatat sebesar 210,1 miliar dolar AS atau tumbuh 10 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan kuartal I 2025 yang tumbuh 7,6 persen.

Perkembangan ULN pemerintah terutama dipengaruhi oleh peningkatan aliran modal asing pada Surat Berharga Negara (SBN) domestik, seiring tetap terjaganya kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

“Pemerintah terus berkomitmen untuk mengelola ULN secara cermat, terukur, dan akuntabel untuk mencapai pembiayaan yang efisien dan optimal. Sebagai salah satu instrumen pembiayaan APBN, pemanfaatan ULN diarahkan untuk memperkuat fondasi perekonomian nasional dengan tetap memperhatikan aspek keberlanjutan pengelolaan ULN,” ujarnya.

Berdasarkan sektor ekonomi, ULN pemerintah digunakan antara lain untuk mendukung jasa kesehatan dan kegiatan sosial (22,3 persen dari total ULN pemerintah), administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib (19 persen), jasa pendidikan (16,4 persen), konstruksi (11,9 persen), serta transportasi dan pergudangan (8,6 persen). ULN pemerintah tetap didominasi utang jangka panjang dengan porsi 99,9 persen dari total ULN pemerintah.

Adapun ULN swasta pada kuartal II 2025 tercatat sebesar 194,9 miliar dolar AS atau terkontraksi 0,7 persen (yoy), lebih dalam dibandingkan kontraksi 1 persen pada kuartal sebelumnya. Kontraksi tersebut bersumber dari ULN perusahaan nonkeuangan yang turun 1,4 persen, sementara ULN lembaga keuangan justru tumbuh 2,3 persen.

Sektor industri pengolahan, jasa keuangan dan asuransi, pengadaan listrik dan gas, serta pertambangan dan penggalian menjadi penyumbang terbesar ULN swasta, dengan pangsa 80,5 persen dari total ULN swasta. ULN swasta juga didominasi utang jangka panjang dengan porsi 76,7 persen.

“Struktur ULN Indonesia tetap sehat, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya. Hal ini tecermin dari rasio ULN terhadap produk domestik bruto (PDB) yang tercatat 30,5 persen pada triwulan II 2025, lebih rendah dibandingkan 30,7 persen pada triwulan I 2025, serta didominasi ULN jangka panjang dengan porsi 85 persen dari total ULN,” jelas Denny.

Ia menambahkan, BI dan pemerintah akan terus memperkuat koordinasi dalam memantau perkembangan ULN serta mengoptimalkan perannya untuk pembiayaan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. “Upaya tersebut dilakukan dengan meminimalkan risiko yang dapat memengaruhi stabilitas perekonomian,” tutupnya.

Read Entire Article