Polres Indramayu menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman depan lobi Mapolres Indramayu, Kamis (14/8/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Polres Indramayu Polda Jabar menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman depan lobi Mapolres Indramayu, Kamis (14/8/2025). Kegiatan ini disambut antusias warga yang ingin mendapatkan beras dengan harga terjangkau.
Dalam kegiatan itu, disediakan 39 ton beras medium SPHP. Adapun harganya hanya dibanderol Rp 11.500 per kilogram atau Rp 57.500 untuk kemasan lima kilogram. Beras tersebut dipasok dari Bulog dan dibuka untuk masyarakat umum.
Kapolres Indramayu, AKBP Mochamad Fajar Gemilang melalui Kasie Humas Polres Indramayu, AKP Tarno menjelaskan, GPM itu merupakan sinergi antara Polres, Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, serta Bulog. “Tujuannya untuk membantu warga, mengendalikan inflasi, dan menjaga stabilitas harga pangan. Apalagi sekarang kebutuhan pokok harus bisa dijangkau semua lapisan masyarakat,” ujar Tarno.
Tarno menambahkan, kegiatan serupa juga dilaksanakan serentak di Polsek jajaran. Warga bisa langsung membeli beras SPHP dengan harga yang lebih murah dibanding pasaran, sehingga beban pengeluaran rumah tangga bisa sedikit berkurang. “Harapan kami, harga beras bisa stabil bahkan di bawah HET, sehingga ketersediaannya terjamin,” katanya.