Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani.
REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani menggandeng Badan Kepegawaian Negara (BKN), guna memperkuat sistem kepegawaian dan manajemen aparatur sipil negara (ASN) untuk mewujudkan birokrasi profesional dan berintegritas.
"BKN merupakan mitra strategis yang berperan penting dalam mendukung reformasi birokrasi," kata Hidayat Arsani saat menerima audiensi Kepala Kantor Regional VII BKN Palembang di Pangkalpinang, Kamis.
Ia menyatakan kegiatan pertemuan dengan Kepala Kantor Regional VII BKN Palembang Heni Sri Wahyuni kali ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat kerja sama di bidang manajemen ASN demi terwujudnya birokrasi yang profesional dan berintegritas di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Kehadiran BKN sangat penting dan saya ingin memastikan penempatan pejabat benar-benar berdasarkan kompetensi, sehingga pelayanan publik semakin berkualitas,” ujarnya.
Ia menyatakan penempatan ASN yang tepat akan memperkuat koordinasi antarinstansi, memperlancar pelaksanaan program pembangunan, dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Bahkan, di Babel setiap pejabat yang dilantik wajib menandatangani surat pernyataan kompetensi di atas materai sebagai bentuk komitmen profesionalisme.
“Jika ternyata tidak berkompeten, maka jabatannya akan dikembalikan,” katanya.
Ia optimistis sinergi dengan BKN ini, Babel dapat membangun sistem manajemen talenta yang kuat, penilaian kinerja yang objektif, dan pembinaan ASN berkelanjutan, sejalan dengan visi pemerintahan yang bersih, melayani, dan berintegritas.
Kepala Kanreg VII BKN Heni Sri Wahyuni menyatakan kunjungan kali ini untuk bersilaturahmi sekaligus membahas agenda bersama. Salah satunya, penandatanganan deklarasi komitmen bersama meritokrasi pada awal September 2025 di Palembang yang akan dihadiri empat gubernur dan sejumlah kepala daerah.
“Saat ini rapor kinerja ASN di wilayah kerja Kanreg VII, di mana Babel menempati posisi kedua secara regional dan bahkan meraih indeks profesionalitas ASN tertinggi," katanya.
sumber : Antara