Produser eksekutif sekaligus sutradara film animasi Merah Putih One For All, Endiarto, mengaku bangga dengan hasil penggarapan film animasi perdananya itu. Sebab, film itu digarap dengan urunan dari semua pihak yang terlibat.
"Walaupun orang berkata 'Kok bangga?' Gimana enggak bangga, kami nothing tapi bisa menghasilkan kayak begini," ungkap Endiarto kepada kumparan, Senin (11/8).
Sutradara Film Merah Putih One For All soal Disebut Buat Film Asal-asalan
Mengenai film garapannya disebut terkesan asal-asalan, Endiarto juga memberikan tanggapannya. Kata Endiarto, pihaknya berusaha memberikan yang terbaik dengan modal dan sumber daya seadanya.
"Bukan asal-asalan, karena dari awal saya memang... kita berpikir dengan kemampuan kita, kita enggak bisa kasih yang lebih," ujar Endiarto.
"Tapi minimal dari globalnya, 'Oh, kita bisa melihat esensinya begini-begini'," tambahnya.
Lebih lanjut, Endiarto menegaskan bahwa beberapa pihak yang dilibatkan bekerja secara sukarela, termasuk animator dan voice over talent.
Endiarto mengaku sangat senang bisa dipertemukan dengan partner yang punya visi dan misi serupa. Sehingga mereka punya orientasi yang sama dalam proses pengerjaan film tersebut.
"Tapi mereka tetap setia datang karena mungkin memiliki panggilan jiwa seperti saya bagaimana ini Itu serius begitulah keadaannya," tandasnya.
Film animasi Merah Putih One For All bisa disaksikan di bioskop mulai 14 Agustus 2025.