Asosiasi Emiten Respons Rencana BEI Siapkan Insentif Buat Obligasi Berkelanjutan

1 month ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Layar digital menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025).  Foto: Iqbal Firdaus/kumparanLayar digital menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) merespons rencana Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait pemberian insentif baru bagi perusahaan yang ingin menerbitkan obligasi berkelanjutan (sustainability bond).

Kebijakan ini dinilai BEI sebagai langkah untuk memperluas pasar keuangan berwawasan lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) di Indonesia.

Selama ini, insentif hanya berlaku untuk green bond sesuai ketentuan Pasal 17 (1) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 60/POJK.04/2017.

Green bond merupakan instrumen utang yang hasilnya digunakan khusus untuk proyek-proyek ramah lingkungan. Namun, dengan perluasan ke sustainability bond, cakupan pembiayaan tidak hanya mencakup lingkungan, tetapi juga aspek sosial dan tata kelola yang baik.

Direktur AEI Gilman Pradana Nugraha menyambut baik langkah BEI. Menurutnya, kebijakan ini bisa memberikan pemahaman lebih luas terkait tantangan keberlanjutan.

“AEI pada dasarnya menyambut baik inisiatif BEI untuk memperluas insentif dari green bond ke sustainability bond secara umum. Langkah kebijakan ini bisa memberikan pemahaman jika tantangan keberlanjutan tidak hanya terbatas pada isu lingkungan, tetapi juga mencakup aspek tata kelola (governance) dan sosial,” kata Gilman kepada kumparan, Rabu (12/6).

Kata Gilman, dengan insentif yang lebih luas, emiten-emitan akan memiliki lebih banyak ruang untuk membiayai proyek-proyek berkelanjutan secara menyeluruh. Hal ini berpotensi memperkuat peran pasar modal dalam mendukung agenda pembangunan nasional yang berkelanjutan.

Namun begitu, Gilman menilai penting untuk merancang insentif dengan hati-hati mengingat cakupan sustainability bond yang lebih kompleks dibanding green bond.

“Jika terkait cakupan sih, cakupan sustainability bond memang akan lebih luas dibanding green bond, mungkin perlunya pendekatan yang cermat dalam desain insentif dengan tetap memperhatikan integritas dari setiap aspek keberlanjutan,” jelasnya.

Terkait minat emiten, Gilman mengungkapkan sudah ada anggota AEI yang menerbitkan Sustainable Linked Bond.

Meski demikian, kata dia, tantangan akan tetap ada. Khususnya dalam penyusunan framework atau kerangka kerja untuk penerbitan sustainability bond.

"Kalau di green bond kan parameternya sudah bisa dibilang baku/terukur (efisiensi energi, karbon, dll), terkait sustainability ini kan jauh lebih luas jadi baik secara internal or eksternal akan melibatkan banyak pihak juga. Karena perlu pendekatan yang lebih luas dan terintegrasi antar faktor ESG,” ucapnya.

Gilman optimistis jika kebijakan ini resmi diterapkan, akan mendorong peningkatan jumlah emiten yang masuk ke pasar ESG. Dilanjut Gilman, tentunya juga bisa menjadi sinyal positif bagi investor institusional domestik maupun internasional bahwa market Indonesia terus bergerak menuju arah yang lebih berkelanjutan.

Read Entire Article