Memilih asisten rumah tangga (ART) ataupun pengasuh bukan hal yang mudah. Sebab, mereka bekerja setiap hari di dalam rumah, ruang privat yang jarang dimasuki orang asing. Jadi, keluarga butuh sosok yang benar-benar tepercaya.
Salah memilih ART atau pengasuh tidak hanya akan menimbulkan rasa tak nyaman, tapi juga drama lain yang kadang merugikan. Misalnya, pencurian atau tindakan kekerasan yang seharusnya tak dilakukan pada anak.
Member teman kumparanMOM Ayu Kusuma pernah merasakan pengalaman tak enak itu. Ia bercerita, “Pernah dapat pengasuh yang gak amanah, jadi dia kurang telaten nyuapin anak, selalu bilang habis-habis gitu, padahal itu makanan cuma disuap berapa kali doang.”
Lantas, bagaimana cara memilih ART atau pengasuh yang tepercaya? Yuk, simak tips dari member teman kumparanMOM berikut ini.
Tips Memilih ART atau Pengasuh yang Tepercaya
Menurut Mom Azmy, aspek paling penting yang perlu diperhatikan keluarga saat memilih ART atau pengasuh adalah ketelatenan orang tersebut dalam mengurus rumah. Selain itu, sikap dan ucapan juga harus diperhatikan untuk menghindari drama di kemudian hari.
Biasanya, Mom Azmy memilih pengasuh atau ART dari kenalan karena cenderung dapat dipercaya. Pertimbangan lainnya adalah asal daerah mereka. “Aku utamakan masih satu kampung,” ucapnya.
Sementara itu, Mom Claudia mengungkapkan bahwa ia mencari ART atau pengasuh dari yayasan agar lebih terjamin keamanannya. Kemudian ibu 32 tahun itu melakukan seleksi kandidat agar dapat yang terbaik.
Mom Claudia mengedepankan tiga aspek dalam memilih asisten atau pengasuh, yakni kebersihan, kesabaran, dan kecepatan. Sedangkan Mom Ayu lebih teliti lagi, ia merincikan hal-hal yang sebaiknya diperhatikan saat memilih asisten atau pengasuh, yakni:
Selain itu, Mom Ayu menyarankan kepada keluarga untuk terbuka sejak awal terkait kinerja yang diharapkan dari asisten atau pengasuh, serta benefit yang ditawarkan. “Jadi bisa langsung melihat tanggapan dia apakah setuju atau tidak,” ucap Mom Ayu.
Untuk mendapatkan asisten atau pengasuh yang sesuai harapan, Mom Ayu mengungkapkan bahwa dirinya memasang iklan loker di grup Facebook. Ia akan menyeleksi sekitar 5 orang lalu mendatangi rumahnya secara langsung untuk kenal lebih dekat.
“Biasanya aku unggah loker di grup jual beli, grup lowongan kerja. Di iklan itu aku cantumin persyaratan lengkap dan benefit yang aku tawarkan. Aku cantumin juga nomor hp biar bisa hubungi aku langsung,” ucap Mom Ayu.
Yuk berbagi pengalaman bersama ribuan ibu lainnya di komunitas teman kumparanMOM di Read Entire Article