Aktris Tissa Biani merasa sangat terhubung dengan karakternya, Intan, dalam film terbarunya, Panggil Aku Ayah. Produksi Visinema dan CJ ENM ini disutradarai oleh Benni Setiawan.
Lewat karakter Intan, Tissa jadi ingat mendiang ayahnya yang meninggal pada 2023 lalu. Tissa juga merefleksikan arti penting seorang ayah dalam kehidupan seorang anak.
"Dari judul aja sudah membuat kita me-recall memori tentang ayah, ya," kata Tissa dalam konferensi pers di Epicentrum, Jakarta Selatan, Rabu (30/7).
Kekasih Dul Jaelani ini merasa bahwa film tersebut membawa pesan kuat yang perlu disampaikan kepada penonton, terutama mengenai pengorbanan dan arti figur ayah.
"Aku merasa banyak banget pelajaran, banyak banget arti sosok ayah yang perlu diangkat dari film ini," lanjut aktris berusia 23 tahun itu.
Dalam film, diceritakan Intan menghadapi pergulatan batin karena kehilangan sosok orang tua. Momen inilah yang diakuinya menjadi tantangan terberat selama proses syuting.
Menurut Tissa, ada satu adegan spesifik yang begitu menguras emosinya. Adegan tersebut adalah ketika Intan, berada di titik terendah dalam pencarian sosok orang tuanya.
"Yang paling menguras emosi ketika aku mencari sosok orang tuaku siapa. Di usia remaja, kayaknya butuh kasih sayang dari orangtua," jelas Tissa.
"Di saat teman lain datang ke sekolah, ditemani orangtuanya, tetapi Intan peranku, punya perasaan kehilangan dan kesendirian tanpa orangtuanya," lanjutnya.
Bagi Tissa, perasaan kesepian dan kehilangan itu menjadi inti dari adegan yang paling membekas untuknya.
"Jadi aku merasa, wah, Intan ini perjuangannya berat banget untuk seusia itu. Itu scene yang paling berat," tutur Tissa.
Tissa berharap film Panggil Aku Ayah dapat menjadi sebuah bentuk apresiasi bagi seluruh ayah. Baginya, kisah film ini relevan dengan banyak anak yang mungkin sering kali lupa perjuangan orang tuanya.
"Film ini memberikan apresiasi untuk seluruh ayah di luar sana. Film ini relate banget sama anak-anak. Kita mungkin sering menganggap remeh, sepelekan perjuangannya. Di film ini kita angkat bahwa sosok ayah sangat berarti bagi anak," tutup Tissa.
Diadaptasi dari Film Pawn
Diproduseri oleh Anggia Kharisma dan Novia Puspa Sari, Panggil Aku Ayah diadaptasi dari film laris Korea Selatan Pawn, produksi CJ ENM.
Film ini menggabungkan humor dan empati dalam cerita keluarga. Panggil Aku Ayah siap hadir di bioskop pada 7 Agustus mendatang.