Nomenklatur Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) akan ditingkatkan status kepangkatannya menjadi Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral).
Nomenklatur tersebut akan dikukuhkan dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Batujajar, Bandung pada Minggu (10/8), oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Selanjutnya pada kegiatan upacara besok, hari Minggu ini, juga akan diresmikan atau dikukuhkan beberapa satuan ada validasi organisasi, sesuai dengan Perpres 84 Tahun 2025,” kata Kapuspen TNI, Mayjen Kristomei Sianturi di Batujajar, Bandung pada Jumat (8/8).
“Dari TNI AL adalah peningkatan status kepangkatan Dankormar, menjadi Pangkormar, Panglima Korps Marinir,” tambah dia.
Kristomei menyebut, ada sebanyak 14 Kodaeral yang akan dikukuhkan.
“Ada pun 14 Kodaeral, atau Komando Daerah Angkatan Laut terdiri dari Kodaeral 1 Pelawan, Kodaeral 2 Padang, Kodaeral 3 Jakarta, Kodaeral 4 Batang, Kodaeral 5 Surabaya, Kodaeral 6 Makassar,” ujar dia.
“Kodaeral 7 Kupang, Kodaeral 8 Manado, Kodaeral 9 Ambon, Kodaeral 10 Jayapura, Kodaeral 11 Merauke, Kodaeral 12 Pontianak, dan Kodaeral 13 Tarakan, serta Kodaeral 14, Sorong,” tambahnya.
Tidak hanya Kodaeral, Kristomei mengungkapkan akan dikukuhkan juga 5 Batalyon Infanteri Marinir pada upacara tersebut.
“Dan peresmian Komando Daerah TNI AL, atau Kodaeral, dan 5 Batalyon Infanteri Marinir atau Yonifmar, serta pengukuhan pejabat dan Kodaeral dan Yonifmar,” tuturnya.
Pimpinan pasukan ini juga akan naik pangkat. Bila Lantamal dipimpin oleh jenderal bintang 1, saat menjadi Kodaeral dipimpin jenderal bintang 2.
Mengenai Kodaeral ini sebelumnya pernah disinggung KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali. Dia mengatakan, Kodaeral ini nanti akan dilengkapi dengan personel yang memadai serta alutsista infanteri atau pertahanan laut. Ini juga langkah TNI AL untuk memperkuat Komando Gabungan Pertahanan Pantai (Kogabhantai).
"Karena telah menjadi Komando Daerah Angkatan Laut dia mempunyai tugas sebagai Satuan Pertahanan Pantai untuk mencegah kegiatan amfibi lawan," kata Ali di Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (24/7).
Secara struktur, Kodaeral akan berada di bawah Komando Armada (Koarmada RI).
Ali menyebut, ada beberapa Kodareal yang jadi perhatian khusus. Seperti di Jakarta dan IKN.
"IKN itu masih kita pertimbangkan, mudah-mudahan juga nanti bisa jadi, tapi mungkin dia spesial karena dia IKN Ibu Kota," kata Ali.