Moms, tahukah Anda bahwa salah satu jenis kanker yang paling sering terjadi pada mata anak adalah retinoblastoma? Meskipun termasuk langka, retinoblastoma merupakan jenis kanker mata yang paling umum pada anak-anak, terutama bayi dan balita.
Mengenali gejalanya sejak dini sangat penting agar pengobatan bisa dilakukan secepat mungkin dan peluang sembuh menjadi lebih besar.
Dikutip dari laman American Cancer Society, retinoblastoma adalah kanker retina yang berada di bagian belakang bola mata. Kanker ini muncul ketika sel-sel retina yang seharusnya berhenti tumbuh justru terus berkembang tak terkendali.
Penyebab utamanya adalah mutasi pada gen RB1, yang biasanya berfungsi mengendalikan pertumbuhan sel. Bila gen ini rusak, sel retina bisa berubah menjadi ganas.
Retinoblastoma terbagi menjadi dua jenis:
1. Retinoblastoma kongenital (herediter)
Terjadi pada sekitar sepertiga kasus. Mutasi gen RB1 sudah ada sejak bayi masih dalam kandungan. Biasanya menyerang kedua mata (bilateral) dan seringkali muncul lebih dari satu tumor dalam satu mata. Anak dengan jenis ini juga berisiko lebih tinggi mengalami kanker lain di kemudian hari.
2. Retinoblastoma sporadis (non-herediter)
Jenis ini terjadi pada sekitar dua pertiga kasus. Mutasi terjadi hanya pada satu sel retina dan hanya menyerang satu mata (unilateral). Jenis ini umumnya ditemukan saat anak sedikit lebih besar, dan tidak meningkatkan risiko kanker lain.
Selain retinoblastoma, ada juga tumor dan kanker mata langka lain pada anak, yakni medulloepithelioma yang tumbuh di bagian depan mata (badan siliar). Gejalanya mirip seperti nyeri mata dan gangguan penglihatan. Pengobatan ini hampir selalu dengan operasi pengangkatan mata.
Moms, jika tidak segera ditangani, kanker bisa tumbuh memenuhi bola mata dan menyebar melalui saraf optik ke otak atau ke bagian tubuh lain. Namun, kabar baiknya, sebagian besar kasus bisa diobati dengan baik bila ditemukan sejak dini.
Ciri-ciri Retinoblastoma yang Perlu Diwaspadai
Moms, waspadailah beberapa tanda berikut yang bisa menjadi gejala retinoblastoma
1. Leukokoria (mata kucing) terdapat kilauan putih pada pupil saat terkena cahaya, misalnya dari flash kamera
2. Mata juling satu atau kedua mata tampak tidak sejajar
3. Perubahan warna iris, terlihat berbeda warnanya antara mata kanan dan kiri