Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali mengalami penurunan pada perdagangan hari ini, Jumat (8/8). Pada penutupan perdagangan Kamis (7/8), IHSG ditutup turun 12,567 poin (0,18 persen) ke posisi 7.490,183.
Tim Analis Phintraco Sekuritas mengatakan pelemahan IHSG kemarin paling banyak disumbang oleh saham sektor teknologi, sedangkan saham sektor basic material membukukan kenaikan terbesar.
"Pasar disinyalir merespons negatif diberlakukannya tarif resiprokal mulai 7 Agustus ini, di mana Indonesia dikenakan tarif sebesar 19 persen oleh AS. Profit taking lanjutan pada saham-saham konglomerasi juga ikut membebani indeks," kata Phintraco Sekuritas, Jumat (8/8).
Sementara itu, data cadangan devisa Indonesia pada Juli 2025 tercatat turun menjadi USD 152 miliar dari USD 152.6 miliar. Meskipun cadangan devisa berada pada level terendah selama 8 bulan terakhir, namun posisi saat ini masih cukup untuk membiayai 6,3 bulan impor atau 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri.
Selanjutnya, investor juga akan menantikan dirilisnya Indeks Kepercayaan Konsumen bulan Juli pada hari ini, yang diperkirakan membaik pada level 118.4 dari 117.8 di Juni 2025.
Secara teknis, Phintraco Sekuritas melihat indikator Stochastic RSI sudah berada di area oversold dengan penurunan yang mulai melandai. MACD mengindikasikan berlanjutnya reversal dengan histogram negatif yang membesar, serta tekanan volume jual juga mengalami kenaikan.
"Namun dengan masuknya beberapa saham ke dalam indeks MSCI diperkirakan menjadi faktor positif. IHSG diperkirakan bergerak pada rentang 7450-7550," jelasnya.
Tim Analis Phintraco Sekuritas merekomendasikan beberapa saham untuk diperhatikan hari ini yaitu ADMR, ASSA, MDKA, INCO dan HRUM.
Sementara itu, Tim Analis MNC Sekuritas juga memprediksi pergerakan IHSG hari ini rawan melanjutkan penurunan, usai didominasi oleh tekanan tekanan jual kemarin.
"Kami masih memperkirakan, posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave (iv) dari wave [c], sehingga IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya untuk menguji 7,259-7,415 sekaligus menguji area support terdekatnya," kata MNC Sekuritas dalam analisisnya.
Beberapa saham yang direkomendasikan MNC Sekuritas untuk hari ini yakni AMRT, BBCA, SMGR, dan UNTR.
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.