Kasus Pemain Judol Akali Promo di DIY, Kini Polisi Buru Bandar

4 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ditreskrimsus Polda DIY menangkap 5 orang pelaku judi online di sebuah rumah kontrakan di Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul. Foto: Polda DIY

Sebuah rumah kontrakan yang dijadikan markas para pemain judi online (judol) di Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, digerebek Polda DIY.

Polisi mengamankan lima orang dalam penggerebekan itu, yakni RDS (32), EN (31), dan DA (22) asal Bantul. Lalu NF (25) asal Kebumen, Jawa Tengah dan PA (24) asal Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Penggerebekan itu dilakukan setelah polisi mendapat laporan dari masyarakat soal aktivitas mencurigakan di rumah tersebut.

Dirreskrimsus Polda DIY AKBP Prof Dr Saprodin menegaskan pelapor dalam kasus penangkapan lima pemain judi online (judol) dengan modus ternak puluhan akun dan mengakali sistem promo situs-situs judol, bukan bandar.

Pernyataan Saprodin ini membantah asumsi liar di masyarakat bahwa seolah-olah polisi melindungi bandar judi.

Polisi tak ada relasi dengan bandar judol. Sehingga soal informasi yang beredar di media sosial bandar merugi akibat aksi kelima komplotan ini dan malapor ke polisi, belum diketahui kebenarannya.

"Itu asumsi dari mana. Lha itu kan membias yang punya asumsi-asumsi itu," jelasnya.

"Jadi asumsi-asumsi, selama saya belum menemukan alat bukti yang cukup, saya tidak berani komentar," jelasnya.

Di sisi lain, Saprodi menegaskan masih terus mendalami kasus ini termasuk mengejar bandar.

AKBP Prof Dr Saprodin Mengaku tak Kenal Bandar

Ditreskrimsus Polda DIY menangkap 5 orang pelaku judi online di sebuah rumah kontrakan di Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul. Foto: Polda DIY

Dirreskrimsus Polda DIY AKBP Prof Dr Saprodin menegaskan tak ada satu pun bandar judi online (judol) yang mengenal dirinya.

Ini sekaligus membantah isu polisi melindungi bandar dalam kasus penangkapan lima pemain judi online (judol) dengan modus memanfaatkan promosi dari situs-situs judol.

"Tidak ada satu pun bandar yang kenal saya," kata Saprodin ditemui di Polda DIY, Kamis (7/8).

Saprodin menjelaskan polisi bergerak menggerebek lima pelaku judol ini berdasarkan laporan masyarakat yang curiga pada aktivitas sebuah rumah kontrakan.

Dari informasi masyarakat itu, polisi kemudian menganalisis dan melakukan tindakan.Soal website judol yang dimainkan para pelaku berasal dari mana, Saprodin masih mendalami.

"Jadi itu masih tertutup bahan saya untuk lidik ngejar itu," katanya.

Ditreskrimsus Polda DIY menangkap 5 orang pelaku judi online di sebuah rumah kontrakan di Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul. Foto: Polda DIY

Sebelumnya, Polda DIY berkomitmen semua yang terlibat judol akan ditindak. Baik itu bandar maupun pemodal.

"Siapa pun yang terlibat dalam aktivitas judi akan kami tindak. Mulai dari pemain, operator, pemodal, hingga bandar dan pihak-pihak yang mempromosikan. Tidak ada toleransi untuk perjudian dalam bentuk apa pun," kata Kasubdit V/Siber Ditreskrimsus Polda DIY, AKBP Slamet Riyanto, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/8).