Fenomena Warung Madura 24 Jam di Surabaya, Simbol Etos Kerja Warganya

4 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Warung Madura yang buka 24 jam. Foto: Masruroh/Basra

Ungkapan “Madura Menguasai Dunia” belakangan ramai di media sosial. Menanggapi hal tersebut, Dr La Ode Rabani SS MHum, dosen ilmu sejarah di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (Unair) turut memberikan pendapatnya. Ia menyebut bahwa kalimat itu bukan sekadar lelucon, namun menyimpan sejarah panjang dan nilai kultur yang dalam.

“Dilacak dari akar historis, orang-orang Madura dikenal mempunyai etos kerja yang kuat dan bebas, tanpa mau diintervensi oleh penguasa kolonial Belanda sekalipun,” ujar La Ode dalam keterangannya seperti dikutip Basra, Jumat (8/8).

Laode memaparkan, etos kerja yang dimiliki masyarakat Madura juga diakui lintas kelompok, bahkan oleh komunitas Tionghoa.

“Berasal dari negeri yang secara ekologi tidak subur dan tidak berbasis agraris, orang-orang Madura telah menjadi pekerja keras dengan etos kerja luar biasa,” jelasnya.

Madura dikenal pula sebagai etnis maritim. La Ode menyebut, mereka ahli dalam navigasi, pembuatan perahu, dan perdagangan pesisir. Hal itu diperkuat dari letak geografis Madura yang strategis berada di jalur utama perdagangan Nusantara.

“Madura secara geoekonomi sangat dekat dan terintegrasi intensif dengan pusat-pusat ekonomi maju di Jawa seperti Surabaya, Probolinggo, dan Pasuruan. Kondisi itulah menyebabkan orang-orang Madura belajar banyak dari geliat ekonomi yang ada,” paparnya.

Pakar Ilmu sejarah maritim itu juga menyatakan, orang-orang Madura tidak lepas dari tradisi merantau sejak lama, baik sebagai tentara, buruh, hingga pekerja misi (penginjil). Namun meski berada di tanah rantau, ia menyebut masyarakat Madura tetap menjaga identitasnya. Bahasa, prinsip ibadah, dan budaya tetap dipelihara.

“Di rantau, membawa budaya adalah sebuah keharusan, karena itu yang mengikat secara emosional,” tegasnya.

La Ode mengungkap bahwa orang Madura cenderung justru merantau secara berkelompok. “Mungkin, untuk menjaga tradisi tetap berjalan. Bisa juga karena orang-orang Madura tidak selalu diterima baik oleh sebagian masyarakat Indonesia sehingga bila ada hambatan atau hal lain yang membantu, mereka bisa saling menolong,” tuturnya.

Faktanya kini orang-orang Madura, kata La Ode, telah diterima semakin baik secara sosial seperti dalam pernikahan dengan berbagai etnis di perantauan. Demikian pula elite-elite Madura yang mampu mengisi birokrasi di berbagai daerah di Indonesia.

Etos kerja dan budaya rantau juga tercermin dengan adanya fenomena keberadaan warung Madura yang buka 24 jam di Surabaya. Menurut La Ode, hal itu adalah respons atas tingginya kompetisi ekonomi saat ini.

“Orang-orang Madura masuk dan siap dalam ekonomi yang kompetitif. Buka sepanjang hari dan malam adalah bagian dari merespons perubahan," tuturnya.

Sebutan warung 24 jam bahkan lebih di beberapa sudut kota, khususnya di Surabaya, bukan sekadar candaan. “Ini adalah pesan bagi generasi bangsa. Di tengah kompetisi ekonomi yang ketat, malas adalah kehancuran, sedang kerja keras di luar batas normal adalah tuntutan. Kisah orang-orang Madura bekerja 24 jam tidak menyalahi aturan apa pun, termasuk agama. Pembagian kerja dan waktu tidur di antara mereka adalah pemanfaatan waktu yang maksimal untuk meraih kehidupan ideal,” tutup La Ode.

Read Entire Article