Warga Jepara Ramai-ramai Tolak Rencana Peternakan Babi

2 days ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Spanduk penolakan peternakan babi di Kabupaten Jepara, Selasa (5/8/2025). Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan

Rencana pendirian peternakan babi di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mendapat respons keras dari masyarakat hingga tokoh agama. Spanduk-spanduk penolakan juga muncul di sejumlah titik di Kabupaten.

Spanduk dengan tulisan "TOLAK PETERNAKAN BABI DI BUMI JEPARA. ANCAMAN BAGI LINGKUNGAN BAHKAN MENYAKITI UMAT ISLAM," bertebaran di sejumlah jalan protokol.

Berdasarkan hasil penelusuran kumparan, peternakan babi dengan nilai investasi Rp 1,5 triliun itu rencananya akan didirikan di Desa Jugo dan Desa Blingoh, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara.

Kedua desa itu terletak 42 kilometer dari pusat kota Jepara dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam.

Kades Blingoh: Banyak Mobil Mondar-mandir

Kepala Desa Blingoh Giyarno mengaku justru mendengar kabar itu dari media dan media sosial. Sebab selama ini tak pernah ada sosialisasi atau pemberitahuan tentang rencana tersebut ke pihak desa atau masyarakat.

"Iya saya memang denger katanya rencananya ada Kecamatan Donorojo, katanya di desa ini. Tapi tidak pernah ada sosialiasi atau omongan apa pun baik itu dari pihak perusahaan atau pemerintah. Justru tahunya dari media itu yang ramai ada fatwa dari MUI Jateng," ujar Giyarno, Senin (4/8).

Namun belakangan ini memang banyak mobil dari luar yang mondar-mandir di desanya, namun ia tidak mengetahui siapa mereka.

Giyarno enggan berspekulasi di mana lokasi peternakan babi itu akan didirikan di desanya. Namun di desa yang dihuni oleh 4.000 KK itu memang tersedia lahan kosong yang cukup luas.

"Infonya itu kan setengahnya ada di Blingoh lalu setengahnya lagi di Jugo, memang di sini banyak lahan karena mayoritas penduduknya petani. Tapi itu lahan milik perorangan," jelas dia.

Namun, jika memang rencana peternakan babi itu benar didirikan di desanya ia menegaskan pasti akan menolak. Ia menyebut, penduduk desanya yang mayoritas menganut agama Islam dengan culture Nahdlatul Ulama (NU) yang kuat pasti juga akan melakukan hal yang sama.

"Pasti ditolak di sini. Pasti. Di sini banyak ulama tokoh-tokoh agama Islam yang kuat. Kan dikhawatirkan itu kalau benar jadi ya, limbahnya seperti apa, lalu sistem ngangkutnya seperti apa karena jalannya cuma satu ini melewati perkampungan. Belum soal perkara babi itu binatang yang najis," ungkap dia.

Namun ia menegaskan, pihak desa tetap membuka diri dengan investasi-investasi yang lain. Seperti peternakan sapi, kambing atau ayam.

Pengurus NU Desa: Tak Masalah soal Investasi Triliunan

Spanduk penolakan peternakan babi di Kabupaten Jepara, Selasa (5/8/2025). Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan

Di sisi lain, keresahan juga meliputi Masfufah warga Desa Blingoh. Masfufah yang merupakan pengurus ranting NU Desa Blingoh khawatir peternakan babi itu akan didirikan di desanya. Ramai-ramai kabar itu juga mendapatkan respons keras dari sesama pengurus Ranting NU.

"Ini di grup WhatsApp juga sudah ramai sekali membahas masalah ini. Semuanya pada menolak lah," ujar Masfufah sambil menunjukkan chat di grup WhatsApp-nya.

Ia menyebut, seluruh kiai-kiai di desanya memberikan penolakan keras terkait rencana ini. Ia tak masalah jika desanya kehilangan investasi dengan nilai triliunan rupiah.

Read Entire Article