Wall Street Melemah, Putusan Tarif Trump Guncang Pasar di Awal September

5 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan keterangan dalam konferensi pers terkait pengarahan pasukan Garda Nasional dan menempatkan kepolisian Washington di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Senin (11/8/2025). Foto: Andrew Caballero-Reynolds/AFP

Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street mengawali bulan September dengan pelemahan tajam pada Selasa (3/9). Hal ini dipicu kekhawatiran pasar atas masa depan tarif Presiden Donald Trump setelah pengadilan banding federal menyatakan sebagian besar kebijakan tarifnya ilegal.

Mengutip Reuters, Rabu (3/9), putusan tersebut langsung mengguncang sentimen investor usai libur panjang Hari Buruh.

Indeks volatilitas Cboe (VIX), yang kerap disebut sebagai “pengukur rasa takut” Wall Street, sempat melonjak, meski indeks utama berhasil menutup perdagangan di atas level terendah harian.

“Dengan putusan ini, pertanyaannya menjadi, ‘Apakah pemerintahan Trump telah mengasingkan mitra dagang kita sekaligus kehilangan pemasukan dari tarif? Itulah yang membebani pasar,” ujar Oliver Pursche, Senior Vice President Wealthspire Advisors di Westport, Connecticut.

Tiga indeks utama Wall Street kompak melemah, Dow Jones Industrial Average (.DJI) ditutup turun 249,07 poin atau 0,55 persen ke level 45.295,81. S&P 500 (.SPX) melemah 44,72 poin atau 0,69 persen menjadi 6.415,54, sementara Nasdaq Composite (.IXIC) terkoreksi 175,92 poin atau 0,82 persen ke posisi 21.279,63.

Sejarah perdagangan menunjukkan September kerap menjadi bulan terburuk bagi saham AS, dan kekhawatiran semakin besar karena pasar menunggu laporan ketenagakerjaan Agustus yang akan dirilis Jumat ini.

Laporan tersebut akan menunjukkan apakah tren pelemahan pertumbuhan lapangan kerja berlanjut untuk bulan keempat berturut-turut.

Selain isu tenaga kerja, pelaku pasar juga menanti langkah Federal Reserve (The Fed). Berdasarkan data CME Group’s FedWatch, investor memperkirakan peluang sebesar 92 persen bahwa bank sentral akan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pada pertemuan 17 September mendatang.

Tekanan terbesar datang dari sektor real estate yang jatuh 1,7 persen, seiring imbal hasil obligasi Treasury AS tenor 30 tahun menembus level tertinggi sejak pertengahan Juli.

Dari sisi emiten, saham Kraft Heinz anjlok 7 persen setelah perusahaan mengumumkan rencana pemisahan bisnis menjadi dua perusahaan, yakni satu fokus pada produk bahan makanan dan satu lagi pada saus serta olesan.

Sebaliknya, saham PepsiCo justru menguat 1,1 persen setelah Elliott Management mengungkapkan kepemilikan saham senilai 4 miliar dolar AS dan meluncurkan kampanye aktivis.

Di bursa Nasdaq, jumlah saham yang melemah hampir dua kali lipat lebih banyak dibandingkan saham yang menguat. Kondisi serupa terjadi di NYSE, di mana saham turun mengungguli yang naik dengan rasio 2,4 banding 1.

Total volume perdagangan saham di bursa AS mencapai 16,41 miliar lembar, sedikit lebih tinggi dari rata-rata 20 hari terakhir.

Read Entire Article