Minat Bakat Siswa Sekolah Rakyat Mulai Terlihat, Banyak di Bidang Sosial & STEM

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Mensos Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengunjungi Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 33 Tangerang Selatan, Banten pada Kamis (28/8/2025). Foto: Dok. Kemensos

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyampaikan hasil pemetaan atau talent mapping siswa Sekolah Rakyat. Menurutnya, hasil sementara menunjukkan mayoritas siswa memiliki potensi di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics).

“Nah, sekarang anak-anak Sekolah Rakyat ini sudah ketahuan. Bakat-bakatnya, jeniusnya di mana sudah ketahuan anak-anak kita ini, luar biasa,” ujar Gus Ipul saat membuka pelatihan pengelolaan anggaran bagi bendahara Sekolah Rakyat di Pusdiklat Margaguna, Jakarta Selatan, Rabu (3/9).

“Dan itu pertama kalinya ini anak-anak dari keluarga miskin, tidak mampu, tetapi dia punya talenta. Maka kurikulumnya di Sekolah Rakyat itu ya menyesuaikan dengan kebutuhan anak-anak itu,” lanjutnya.

Ia menjelaskan, berdasarkan pemetaan, sekitar 37 persen siswa menunjukkan minat pada STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics). Sementara itu, 39 persen lainnya menonjol di bidang sosial, dan 23 persen di bidang bahasa.

Dari sisi profesi, 25 persen siswa direkomendasikan untuk bidang teknik, 22 persen di bidang kesehatan, dan sebagian lainnya di bidang hukum.

“Sesuai dengan bakatnya, ternyata sementara ini hasilnya 37 persen lebih anak-anak kita itu minatnya atau cocoknya di STEM. Sains, Technology, Engineering, and Mathematics. Luar biasa itu. Kemudian di sosial 39 persen, bahasa 23 persen,” kata Gus Ipul.

Ia menambahkan, teknologi membantu proses pemetaan bakat sehingga siswa dapat diarahkan lebih tepat dibanding sebelumnya.

Siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 6 Jakarta saat belajar pelajaran agama. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

“Nggak kayak dulu kita. Masih meraba-raba. Oh, ini pantasnya perawat, ini pantasnya ini, gitu. Masih meraba-raba dulu kita,” ucapnya.

Lebih lanjut, Gus Ipul menyebutkan, pemetaan tidak hanya dilakukan untuk siswa, melainkan juga guru melalui talent mapping.

Talent mapping ini juga diharapkan dapat memperkuat kelemahan sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri siswa dari keluarga kurang mampu.

“Nanti ini semua akan kita coba kekuatannya di mana untuk mengetahui. Bahwa semua punya bakat, kekuatannya di mana, kelemahannya di mana. Yang lemah ini akan kita perkuat. Apa anak-anak ini ada kelemahannya,” terang Gus Ipul.

“Kurang percaya diri, kurang tegas. Ada, siswa-siswa kita ini. Karena mungkin selama ini ya berada di keluarga yang kurang mampu sehingga percaya dirinya kurang. Maka pendidikan Sekolah Rakyat harus membuat mereka percaya diri ke depan. Kira-kira begini pintar, berkarakter, dan terampil,” pungkasnya.

Read Entire Article