
Presiden Donald Trump memamerkan situs resmi pengajuan visa eksklusif 'gold card' dengan harga USD 5 juta (setara Rp 82 miliar) pada Rabu (11/6). Trump mengatakan daftar tunggu untuk pengajuan gold card sudah dibuka di situs TrumpCard.gov.
"Ribuan orang bertanya bagaimana caranya mereka dapat mendaftar untuk menempuh jalan yang indah dalam memperoleh akses ke Negara dan Pasar Terhebat di mana pun di dunia," kata Trump dalam postingannya di Truth Social, dikutip dari AFP, Kamis (12/6).
"(Negara) itu adalah AMERIKA SERIKAT! DAFTAR TUNGGU SUDAH DIBUKA. Untuk mendaftar, akses ke - TRUMPCARD.GOV," kata Trump lagi di postingan yang sama.

Trump pertama kali mengumumkan visa eksklusif itu di pesawat Air Force One pada April lalu. Dia memegang prototipe emas dengan gambar wajahnya dan menjanjikan izin tinggal itu dapat tersedia dalam waktu kurang dari 2 minggu.
Visa yang dimaksudkan masih belum tersedia. Tapi lewat situs TrumpCard.gov itu, mereka yang tertarik untuk membeli visa eksklusif dapat memasukkan nama, asal negara, pengajuan visa untuk individu atau keluarga, dan alamat email.
"The Trump Card is Coming," tulis tajuk situs itu.

Sebelumnya, Trump mengatakan gold card ini merupakan versi lebih mahal dari green card tradisional. Dia mengeklaim gold card ini akan membuka lapangan pekerjaan dan dapat digunakan untuk mengurangi defisit nasional.
Menurut Trump, gold card ini akan jadi jalan menuju kewarganegaraan AS yang sangat berharga. Dia mengatakan pemerintahannya berharap dapat menjual sekitar satu juta gold card dan kemungkinan oligarki Rusia dapat mendaftar.
Pengumuman ini muncul saat pemerintahannya melakukan penggerebekan imigran yang menuai protes di banyak wilayah.
Demonstrasi menolak kebijakan imigran ini paling besar terjadi di Los Angeles. Pemerintahan Trump bahkan menghadapi gugatan hukum dan tuduhan pelanggaran hak asasi manusia atas kebijakan keras anti-imigran.