Prof Noor Achmad: Ada Alumni Perguruan Tinggi Buat UPZ dengan 340 Ribu Anggota

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI Noor Achmad mengusulkan setiap perguruan tinggi di Indonesia untuk memiliki Unit Pengumpul Zakat (UPZ) secara mandiri, dalam rangka mengupayakan beasiswa melalui tata kelola dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS).

"Kami punya pikiran bagaimana kalau setiap kampus itu punya UPZ, unit pengumpul zakat, dan alumninya kemudian punya lembaga-lembaga amil zakat," katanya dalam acara peluncuran Program Beasiswa Cendekia Baznas 2025 di Jakarta, Senin.

Noor menjelaskan implementasi UPZ di perguruan tinggi telah dilaksanakan oleh sejumlah kampus di Indonesia.

Ia menceritakan terdapat unit pengumpul zakat yang dibentuk oleh alumni salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, di mana jumlah anggotanya mencapai 340.000 orang.

"Kalau 340 ribu itu katakanlah by name by address ada pengumpulan zakat di situ, dan kita mendapatkan Rp100 ribu saja per orang, per bulan, nggak usah banyak-banyak, itu saja sudah Rp34 miliar," ujarnya.

Noor menekankan pihaknya juga akan mendampingi pembentukan UPZ di masing-masing institusi. Ia juga memastikan pihaknya tidak mewajibkan adanya setoran ke Baznas dalam pengelolaan dana ZIS.

"Kami sudah sepakat UPZ-UPZ kampus silahkan dikelola dan seratus persen kembali kepada kampus yang terpenting ada koordinasi, yang penting ada laporan. Jadi koordinasi dulu dengan Baznas setempat, kami melakukan ini, perolehan kami sekian, akan kami gunakan sekian untuk ini, untuk ini, untuk itu, dan laporan digitalnya juga jalan. Karena dengan demikian, akan banyak mereka yang sebenarnya punya potensi besar, tapi terancam DO --dropout/dikeluarkan--, dengan bantuan bapak/ibu sendiri, insyaallah tidak akan terjadi hal yang semacam itu," tutur Noor Achmad.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Fauzan menilai hal tersebut merupakan langkah mulia.

Ia menyebut nantinya hal tersebut menjadi masukan dan akan menjadi pembicaraan, sebelum nantinya dirumuskan dan dikeluarkan ketentuan terkait hal itu.

"Tentu itu nanti akan kita follow up ya, karena memang ini niat bagus. Meskipun kita juga tidak bisa pungkiri bahwa sebenarnya ada juga di kampus-kampus yang juga sudah memiliki lembaga itu (UPZ), hanya namanya barangkali berbeda saja," ucap Fauzan.

sumber : Antara

Read Entire Article