Home > News Thursday, 21 Aug 2025, 15:43 WIB
Kondisi kemacetan di Jalan TB Simatupang itu sangat sulit untuk diatasi.

JAKARTA -- Gubernur Jakarta Pramono Anung mengaku telah merasakan sendiri kemacetan parah yang ada di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Penyebab utama kemacetan terjadi di kawasan itu adalah adanya sejumlah pekerjaan yang harus menutup badan jalan.
Pramono menilai, kondisi kemacetan di Jalan TB Simatupang itu sangat sulit untuk diatasi. Menurut dia, salah satu upaya untuk mengatasi kemacetan itu adalah beralih menggunakan transportasi umum.
"Sejak awal diberitahu (ke masyarakat) 'kalau kamu lewat sini pasti macet' dan kita mengimbau mereka (masyarakat) untuk naik transportasi umum dan itu perlu terus disampaikan," kata dia, Rabu (20/8/2025).
Diketahui, terdapat sejumlah layanan Transjakarta yang melintasi Jalan TB Simatupang, baik layanan BRT, Non-BRT, Royaltrans, hingga Mikrotrans. Adapun sejumlah layanan Transjakarta yang melintasi Jalan TB Simatupang adalah sebagai berikut:
BRT yang melayani pelanggan:
8 Lebak Bulus-Pasar Baru
Non-BRT:
D21 UI-Lebak Bulus
D41 Sawangan-Lebak Bulus via Tol Desari
7A Kampung Rambutan-Lebak Bulus
7E Kampung Rambutan-Ragunan
S21 Ciputat-CSW
S22 Ciputat-Kampung Rambutan
6H Senen-Lebak Bulus
1E Pondok Labu-Blok M
Royaltrans yang melayani pelanggan:
S12 Terminal BSD-Fatmawati
S14 Summarecon Serpong-Lebak Bulus
S31 Bintaro-Fatmawati
Mikrotrans:
JAK102 Blok M-Lebak Bulus
JAK49 Lebak Bulus-Cipulir
JAK95 Terminal Lebak Bulus-Terminal Pasar Minggu
JAK93 Jeruk Purut-Kebayoran Lama
JAK31 Blok M-Andara