Tokoh Papua Wanti-Wanti Soal Markas Kopassus di Mimika

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, WAMENA – Pemerintah resmi meluaskan struktur Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan merencanakan pendirian enam markas termasuk di Mimika, Papua Tengah. Bagaimana pandangan pihak di Papua terkait rencana tersebut?

Tokoh adat dan pegiat HAM Papua, Theo Hesegem menyatakan, informasi soal rencana itu belum sampai secara mendetail pada pihak-pihak di Papua. Para wakil rakyat dari Papua juga belum menyampaikan soal perkembangan tersebut. 

Hal itu ia sayangkan. “Sebenarnya kita tidak tahu apakah itu ada kesepakatan dengan perwakilan orang Papua yang duduk di kenegaraan atau tidak,” kata Theo kepada Republika, ketika dihubungi, Selasa (12/8/2025). 

Ia menuturkan, kesepakatan dengan warga asli Papua ini penting agar tak muncul konflik tambahan di masa datang. “Di Timika itu di mana mereka mau tempatkan markasnya? Itu tanah adat semuanya,” kata Theo.

Selain pemilihan lahan, bakal ada persoalan ganti rugi yang bila tak tercapai kesepakatan bisa memicu penolakan dan unjuk rasa. “Dan itu bisa timbul korban. Ini soal masyarakat sudah dipikir belum? Kita butuh pertimbangan supaya masyarakat sipil tidak jadi korban baik fisik maupun alamnya.”

Menurutnya, pendirian markas Kopassus di Mimika mungkin dinilai pemerintah bisa menimbulkan kenyamanan baik masyarakat sipil. “Tapi sebaliknya, menurut saya. Itu nanti akan tambah konflik dan konfliknya bisa meluas. Sampai sekarang ini hanya kodam satu saja terlalu banyak apalagi ada penambahan-penambahan,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan soal pemekaran Provinsi Papua yang dulu dilakukan pusat secara sepihak dengan klaim untuk menyebar kesejahteraan dan keamanan bagi warga Papua. “Tapi penembakan terus terjadi, kerusuhan terus terjadi. Artinya bahwa ada masalah masalah yang belum beres harus diselesaikan pemerintah dengan masyarakat Papua.”

Ia menekankan, sebelum melakukan langkah-langkah di Papua, pemerintah pusat ada baiknya melakukan dialog dengan elemen-elemen di Papua. “Mengapa Presiden tidak mau orang Papua duduk berdialog? Jika Papua dianggap rawan konflik harus duduk bicara tanya orang Papua bagaimana penyelesaiannya.”

Menurutnya, penempatan Kopassus di Mimika sejauh ini bukan kebutuhan warga sipil di Papua. “Bagi orang Papua itu menjadi bukan kebutuhan, itu bukan kebutuhan masyarakat sipil di Papua. Papua aman dan tidak itu kembali kepada dialog. Bagaimana pemerintah tidak mampu duduk dengan orang Papua, tanya kebutuhan kalian itu apa?”

Dengan langkah yang hanya dipikirkan sepihak oleh Jakarta, ia mengkhawatirkan konflik di Papua tak berkesudahan. "Masyarakat asli papua korban terus, warga pendatang korban terus, TNI korban terus."

Read Entire Article