Bagi wisatawan, memilih koper sering kali dianggap sepele. Padahal, salah pilih bisa merepotkan sepanjang perjalanan.
Dilansir travel.nine.com.au, seorang pramugari berpengalaman Air New Zealand, Mel Augustino, membagikan sejumlah tips sebelum membeli koper baru.
Pramugari yang sudah 18 tahun bekerja di industri penerbangan itu mengatakan, koper berbahan soft case (berbahan lentur) adalah pilihan terbaik untuk perjalanan.
“Mereka lebih ringan, fleksibel, dan tahan lama. Tidak mudah penyok atau retak seperti hard case,” ujarnya.
Selain awet, koper soft case juga lebih mudah mengakomodasi barang tambahan. Hal ini sangat berguna bagi traveler yang hobi belanja oleh-oleh atau suvenir saat liburan.
“Kalau perlu dipaksa muat, soft case bisa lebih fleksibel dibanding koper keras,” tambahnya.
Bukan hanya Mel, sejumlah pramugari lain juga menyarankan hal yang sama. Mereka menilai, meski banyak wisatawan berpikir koper hard case lebih kokoh, faktanya lebih mudah rusak akibat tekanan tumpukan bagasi di pesawat.
Untuk koper kabin (carry-on), para ahli menyarankan wisatawan memilih tas duffel ketimbang koper beroda. Alasannya, tas duffel lebih sering lolos ke kabin meski pesawat penuh, sedangkan koper kabin beroda kerap diminta masuk bagasi saat ruang penyimpanan terbatas.
Tips Packing ala Pramugari
Selain memilih koper yang tepat, Mel juga membagikan tips packing ala pramugari. Adapun, tips pertama adalah selalu bawa kemeja putih berkualitas, karena bisa dipadukan untuk acara santai maupun formal.
Berikutnya, padu padankan dengan celana hitam, jeans, dan blazer. Kemudian, simpan toiletries di bagian paling atas koper, agar mudah dijangkau saat tiba di hotel. Terakhir, semua charger wajib dibawa di tas kabin untuk berjaga-jaga.