Tim Harvad Medical School Kunjungi Tiga Puskesmas di Tegal dan Brebes

Ketua Pembina Yayasan Harapan Bersama, Sudirman Said (berkaca mata) dengan dua wanita perwakilan dari Harvard Medical School-Primary Health Care (MHS-PHC).(Dok.Istimewa)

MENGAWALI kerja sama penelitian, tim yang terdiri dari Harvard Medical School-Primary Health Care (MHS-PHC), Universitas Harkat Negeri (UHN) Tegal, Center for Indonesia's Strategic Indonesia Development Initiatives (CISDI) dan Tamaris Hydro, mengunjungi tiga Puskesmas di Tegal dan Brebes, Jawa Tengah.

Tiga Puskesmas yang dikunjungi yakni Puskesmas Margadana di Tegal, Puskesmas Brebes dan Pagejugan, Brebes. Kerja sama penelitian berfokus pada transformasi Puskesmas sebagai pusat layanan kesehatan masyarakat yang tepat sasaran.

Associate Director of Health Systems at Harvard Medical Schoo, Bethany Holt, menyampaikan Puskesmas penting, karena ekosistem Puskesmas mulai dari komunitas, tenaga kesehatan, sektor pendidikan, swasta, pemerintah, dan masyarakat dapat bekerja sama untuk menyalurkan aspirasi, informasi dan perbaikan.

"Perbaikan ekosisten di Puskesmas mulai dari kondisi tempat tinggal dan kehidupan masyarakat, nutrisi, isu lingkungan sampai lapangan pekerjaan dapat terintegrasi menjadi informasi utuh. Dengan demikian, pemerintah dapat membuat kebijakan yang tepat sasaran," ujar Bethani, melalui keterangan resmi, dikutip Minggu (3/8). 

Ketua Pembina Yayasan Harapan Bersama yang menaungi UHN Tegal, Sudirman Said, menyampaikan kerjasama ini adalah langkah awal yang strategis bagi UHN yang sebelumnya yakni pada 31 Juli 2025 telah menandatangani MOU kerjasama dalam penelitian yang terkait bukti lapangan guna transformasi Puskesmas agar layanan tepat guna dan merata bagi semua termasuk kelompok rentan dan marginal. 

"Universitas Harkat Negeri (UHN) akan menjadi bagian dari think tank dan juga penyedia teaching factory untuk penelitian ini," jelas Sudirman Said.

Sudirman said menyebut pihaknya siap dan selalu terbuka untuk kerjasama baik tingkat nasional maupun internasional untuk pendidikan dan penelitian. Tidak hanya terbuka untuk Tegal, Brebes dan sekitarnya, juga menerima mahasiswa dari seluruh penjuru Indonesia. 

"Tentu saja, beasiswa juga kami upayakan untuk mahasiswa berprestasi. Berdirinya Universitas Harkat Negeri (UHN) juga sebagai langkah awal cita cita kami untuk menjadikan Tegal sebagai salah satu kota pendidikan terbaik di Indonesia", tandas Sudirman Said, yang mantan Menteri ESDM. (E-2)