Tanda Awal Gejala Autisme pada Anak Dilihat dari Cara Berjalan, Pahami Cirinya!

4 weeks ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Onjira Leibe/ShutterstockIlustrasi anak berjalan jinjit. Foto: Onjira Leibe/Shutterstock

Anak dengan autisme sering kali dikaitkan dengan kepekaan sensorik, perilaku yang berulang, hingga kesulitan dalam bersosialisasi. Akan tetapi, tanda-tanda awal autisme juga bisa terlihat dari cara anak berjalan.

Autisme merupakan kondisi perkembangan saraf yang memengaruhi cara seseorang belajar, berperilaku, berkomunikasi, dan berinteraksi dengan lingkungannya. Istilah 'spektrum' digunakan karena setiap anak dengan autisme mempunyai karakteristik, kekuatan, kesulitan, dan kebutuhan yang berbeda sangat variatif.

Banyak anak mulai menunjukkan tanda sejak usia 12–18 bulan, kadang bahkan lebih awal, termasuk lewat keterampilan motorik dan koordinasi. Salah satu yang bisa jadi petunjuk awal autisme adalah 'odd gait' alias pola jalan yang agak unik atau berbeda.

New York Post melansir, penelitian menunjukkan bahwa pergerakan kaki anak bisa jadi petunjuk awal diagnosis autisme, yang ditandai dengan pola gerakan berbeda dengan anak yang tidak memiliki gangguan perkembangan.

Ya Moms, salah satu tanda autisme yang paling umum namun kerap tidak langsung disadari adalah gaya anak berjalan. Menurut Autism Research Institute, berjalan jinjit, misalnya, terutama ketika mereka berjalan dengan ujung kakinya dan tanpa kontak dengan tumit. Hal ini kerap terjadi pada balita yang baru belajar berjalan. Tetapi, bila kebiasaan ini berlanjut hingga melewati usia tiga tahun, maka dapat menjadi salah satu tanda adanya gangguan perkembangan seperti autisme.

Sebuah studi tahun 2019 menemukan hampir 1 dari 10 anak autis terus-menerus berjalan jinjit. Dua tanda lainnya adalah in-toeing dan out-toeing, yakni ketika satu atau kedua kaki mengarah ke dalam atau ke luar saat berjalan.

Selain itu, penelitian menunjukkan anak dengan autisme juga memiliki gaya berjalan, antara lain:

  • Ambil langkah yang lebih pendek

  • Berjalan dengan kaki dibuka lebih lebar

  • Menjaga kaki mereka tetap di tanah lebih lama pada setiap langkah

  • Memiliki lebih banyak variasi dalam panjang dan lebar langkah

  • Berjalan lebih lambat secara keseluruhan

  • Bergoyang atau menggerakkan tubuh bagian atas lebih banyak saat berjalan

Kenapa Perbedaan Cara Berjalan Bisa Menunjukkan Anak Memiliki Autisme?

Nah, penelitian menunjukkan perbedaan pada perkembangan otak, atau area seperti cerebellum dan basal ganglia yang bertugas mengontrol gerak dan keseimbangan, bisa jadi berkembang secara berbeda pada anak autistik.

Sensitivitas sensorik seperti sentuhan permukaan atau bentuk sepatu tertentu yang membuatnya tidak nyaman, juga bisa menjadi alasan si kecil cenderung menyesuaikan gaya jalan, karena ia coba menghindari atau menyesuaikan diri dengan sensasi yang tidak nyaman.

Kelemahan otot juga mungkin menjadi faktor lain. Anak dengan autisme terkadang memiliki tonus otot yang rendah. Menurut Advanced Therapy Clinic, hal ini bisa memengaruhi kekuatan otot dan pergelangan kaki, yang berpotensi menyebabkan pola berjalan yang tidak biasa.

Deteksi Dini Autisme Lewat Perbedaan Pola Berjalan dengan Basis AI

Deteksi dini autisme sangat krusial buat akses dukungan lebih cepat. Autisme sulit didiagnosis karena karakteristiknya sangat bervariasi dari orang ke orang. Belum ada tes darah, pemindaian otak, atau pemeriksaan medis tunggal yang dapat memastikannya. Itulah sebabnya para ilmuwan beralih ke pola berjalan yang unik sebagai petunjuk awal.

Pola jalan ini juga dianalisis oleh ilmuwan dari Northern Illinois University dan Southern Illinois University Edwardsville lewat sebuah aplikasi berbasis Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan.

Hasil uji coba awalnya cukup menjanjikan, dengan akurasi sekitar 80 persen dalam memprediksi kemungkinan autisme hanya dari video anak berjalan. Sehingga, aplikasi yang sedang dikembangkan oleh para ilmuwan memiliki potensi membantu skrining autisme langsung dari rumah, terutama di daerah-daerah yang kurang punya akses layanan kesehatan.

Read Entire Article