Hakim Agung Suharto resmi menjadi Wakil Ketua Mahkamah Agung bidang yudisial. Dia membacakan sumpah jabatan di hadapan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (25/8) pagi.
Suharto menggantikan posisi yang ditinggalkan Sunarto. Sunarto saat ini menjabat Ketua MA.
Penetapan Suharto itu berdasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor Nomor 71/P/2025 tentang Pemberhentian dengan hormat Wakil Ketua Mahkamah Agung bidang non Yudisial dan Pengangkatan Wakil Ketua Mahkamah Agung bidang Yudisial.
"Demi Allah Saya bersumpah bahwa saya akan memenuhi kewajiban wakil ketua Mahkamah Agung bidang Yudisial dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta berbakti kepada nusa dan bangsa," ujar Suharto mengucapkan penggalan sumpah jabatannya, Senin (25/8).
Dalam acara itu turut hadir, Seskab Letkol Teddy Indra Wijaya, Mensesneg Prasetyo Hadi, Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menko PM Abdul Muhaimin Iskandar, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Hadir pula, Menag Nasaruddin Umar, Menlu Sugiono, Mentan Amran Sulaiman, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Mendiktisaintek Brian Yuliarto, Mensos Saifullah Yusuf, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Menkomdigi Meutya Hafid, Menbud Fadli Zon, Wamentan Sudaryono, Wamenkomdigi Angga Raka Prabowo.
Profil Hakim Agung Suharto
Suharto lahir di Madiun pada 13 Juni 1960. Ia dilantik sebagai Hakim Agung pada 19 Oktober 2021.
Alumni Universitas Jember (1984) dan Universitas Merdeka Malang (2003) ini pernah menduduki sejumlah jabatan penting. Termasuk Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang non yudisial, Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Makassar, Wakil Ketua PN Jakarta Utara, Wakil Ketua PN Samarinda, Panitera Muda Pidana Mahkamah Agung.
Pada awal 2023, dia dipercaya menjadi juru bicara Mahkamah Agung. Kala itu, dia menggantikan Andi Samsan Nganro yang memasuki masa purnabakti.
Masih di tahun yang sama, Suharto dilantik sebagai Ketua Kamar Pidana MA pada 23 Oktober 2023, menggantikan Suhadi.
Dia kemudian terpilih menjadi Wakil Ketua MA bidang non yudisial dan kini menjadi Wakil Ketua MA bidang yudisial.