Komedian Jarwo Kwat bersyukur usai pemerintah resmi menetapkan tanggal 27 September sebagai Hari Komedi Nasional.
Jarwo Kwat yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PaSKI) mengungkapkan bahwa penetapan ini disahkan melalui Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Kebudayaan.
"Jujur saya dan kami semua sangat senang sekali, SK Kementerian Kebudayaan sudah keluar untuk penetapan hari komedi ini," kata Jarwo ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, belum lama ini.
Jarwo Kwat soal Hari Komedi Nasional
Jarwo Kwat menjelaskan bahwa penetapan tersebut menjadi jawaban dari perjuangan panjang para komedian yang menghendaki adanya Hari Komedi Nasional.
Apalagi, lanjut Jarwo, komedi punya peranan besar dalam kehidupan masyarakat. Sehingga diperlukan satu hari yang didedikasikan khusus untuk komedi di Tanah Air.
"Masa ada Hari Musik, komedi tidak ada. Setelah audiensi ya Kementerian Kebudayaan sepakat, harus adanya Hari Komedi Nasional, maka keluarlah SK itu," ucap Jarwo.
"Kan komedi di Indonesia itu luas ya, ada lawak, stand up comedy, dan lainnya," tambahnya.
Lebih lanjut, penetapan Hari Komedi Nasional tak lepas dari peranan para komedian yang terjun ke dunia politik. Komeng, misalnya, yang kini menjadi anggota legislatif.
Kata Jarwo, Komeng bahkan sudah menyuarakan wacana tersebut di salah satu program televisi sejak 7 tahun lalu. Jarwo bersyukur perjuangan insan komedi selama ini akhirnya bisa terwujud.
"Tujuh tahun lalu lah sudah dibuka wacana itu. Lalu Komeng naik ke legislatif, kemudian ada Denny Cagur, dan lainnya, kami terus mendorong. Alhamdulillah perjuangan kami pun terwujud, ada Hari Komedi Nasional," ucap Jarwo.
Jarwo mengungkapkan bahwa PaSKI juga sudah mempersiapkan sebuah acara besar untuk merayakan Hari Komedi Nasional di tanggal 27 September mendatang.
"Ya kita rayakan lah dengan acara yang besar. Karena Hari Komedi Nasional bukan hanya milik PaSKI, tapi milik semua masyarakat Indonesia," ungkap Jarwo.