Sejumlah pengunjuk rasa menggelarr demonstrasi di depan gedung DPR RI Jakarta, Senin (25/6/2025). Mereka menyuarakan kecewan terhadap anggota DPRR yang dinilai kurang empati, termasuk soal kenaikan gaji.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Senayan, makin ramai pada Senin (25/8/22025) siang ini. Tidak hanya mahasiswa dan aktivis, sejumlah pelajar STM juga terlihat ikut turun ke jalan. Kehadiran mereka membuat suasana depan gedung dewan semakin penuh sorakan.
Anak-anak STM itu membawa poster bertuliskan “Bubarkan DPR”. Ada juga yang mengibarkan bendera bergambar tengkorak hitam ala One Piece, sebagai simbol perlawanan terhadap wakil rakyat.
Sekitar pukul 11.20 WIB, desakan massa untuk meminjam megaphone dari polisi makin kencang.
“Kasih megaphone, beli pake duit kami tuh!” teriak seorang demonstran, yang langsung disambut tepuk tangan dan teriakan setuju dari peserta aksi lainnya. Tanpa pengeras suara, orator kesulitan menyampaikan tuntutan kepada massa yang semakin banyak.
Di sisi lain, banyak juga demonstran yang tertahan di luar dan tidak diperbolehkan masuk ke area depan DPR. Aparat menutup beberapa akses menuju titik aksi, sehingga hanya sebagian massa yang bisa mendekat ke pagar gedung dewan.