Studi: Kecanduan Gula Bisa Sama Berbahayanya dengan Kecanduan Obat 

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah tinjauan ilmiah terbaru menyorotikecanduan gula dapat dikategorikan sebagai gangguan perilaku yang mirip dengan kecanduan obat-obatan. Penelitian yang diterbitkan dalam Brain and Behavior ini menyajikan bukti bahwa gula dapat memengaruhi otak dengan cara yang menyerupai ketergantungan terhadap zat adiktif seperti kokain atau heroin.

Penelitian yang dipimpin oleh Di Qin dari China-Japan Union Hospital of Jilin University mengumpulkan berbagai temuan dari studi neurologis, perilaku, dan klinis. Mereka menyatakan gula memenuhi kriteria kecanduan perilaku yaitu dorongan kuat yang memengaruhi pengambilan keputusan, pola makan, dan emosi seseorang, meskipun tanpa melibatkan substansi kimia.

"Gula diketahui merangsang pelepasan dopamin di otak, neurotransmiter yang terkait dengan perasaan senang dan penghargaan. Ini adalah mekanisme yang sama yang ditemukan dalam kecanduan terhadap nikotin dan alkohol," kata para peneliti seperti dilansir dari Psypost, Rabu (6/8/2025).

Dalam sebuah pengujian pada tikus, ditemukan bahwa hewan-hewan yang mengonsumsi gula dalam jumlah besar memperlihatkan perilaku yang sangat mirip dengan kecanduan zat. Mereka mencari gula secara kompulsif dan mengalami gejala penarikan ketika tidak mendapatkannya. 

Selain itu, tikus yang diberi akses gula menunjukkan peningkatan respons terhadap stimulan lain, seperti kokain, menandakan bahwa gula menyensitaskan otak, membuatnya lebih mudah kecanduan terhadap zat lain. Lebih dari sekadar kecanduan fisik, konsumsi gula juga berhubungan erat dengan gangguan emosional. 

Temuan lainnya menunjukkan gula mengaktifkan otak dengan cara yang memperburuk kecemasan dan depresi, meningkatkan respons terhadap stres, dan mengurangi kemampuan untuk mengelola emosi. “Ini menyebabkan banyak orang yang mengalami stres memilih makanan manis sebagai cara untuk merasa lebih baik dalam jangka pendek, tetapi pada akhirnya memperburuk masalah kesehatan mental mereka dalam jangka panjang,” jelas peneliti.

Anak-anak dan remaja mungkin lebih rentan terhadap kecanduan gula. Penelitian menunjukkan konsumsi gula pada usia muda dapat mengubah cara otak berfungsi, mempengaruhi kontrol impuls dan kemampuan belajar, serta meningkatkan risiko perilaku dan gangguan kognitif di masa depan.

Tidak hanya memengaruhi otak, pola makan tinggi gula juga berisiko menyebabkan obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Gula dapat mengganggu keseimbangan hormon yang mengatur nafsu makan dan metabolisme tubuh, memperburuk pengaturan energi dan meningkatkan keenderungan makan berlebihan.

Walaupun penelitian ini memberikan wawasan baru tentang kecanduan gula, banyak ilmuwan masih memperdebatkan apakah gula benar-benar memenuhi kriteria kecanduan yang berlaku untuk zat adiktif lainnya. Beberapa peneliti berpendapat bahwa perilaku mirip kecanduan pada hewan lebih disebabkan oleh faktor stres akibat pembatasan akses makanan, bukan sifat gula itu sendiri.

Namun, dengan meningkatnya bukti yang menunjukkan dampak negatif gula pada kesehatan fisik dan mental, para peneliti mendorong agar lebih banyak penelitian dilakukan untuk mengeksplorasi lebih dalam potensi kecanduan gula pada manusia dan bagaimana cara terbaik untuk menangani masalah ini.

Read Entire Article