Gim roblox menuai sorotan belakangan ini. Pemicunya, gim itu disebut bisa memicu anak melakukan kekerasan hingga mager. Muncul desakan agar gim ini diblokir atau penggunanya dibatasi.
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyebut, pihaknya belum berencana memblokir gim Roblox.
"Belum ada rencana, enggak ada belum ada rencana [blokir gim Roblox]," kata Meutya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (6/8).
Meutya mengatakan, Kemenkomdigi akan melakukan evaluasi terlebih dahulu. Ia menyebut akan meminta update mengenai hal itu dari Dirjen Pengawasan Ruang Digital.
"Sampai nanti ada kita lihat, kita evaluasi kan ada dirjen pengawasan ruang digital yang terus memantau. Belum ada penyampaian dari dirjen tersebut, nanti kita lihat," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menanggapi polemik larangan gim Roblox oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti.
Ia menekankan perhatian pemerintah bukan semata pada gimnya, melainkan pada unsur negatif yang mungkin terkandung di dalamnya dan berdampak pada generasi muda.
"Bukan masalah Roblox-nya ya, tetapi kita perlu memahami sebagai sebuah bangsa bahwa ada unsur-unsur tertentu yang memang harus kita pikirkan betul supaya tidak mempengaruhi generasi-generasi muda kita ke depannya," kata Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (5/8).