Petugas Sedang Membersihkan Material Rumah 2 Tingkat di Gang Masjid, RT 01/11, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat yang Tiba-tiba Ambruk pada Senin (11/8/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi Fitriandy Kurniawan mengatakan, ambruknya sebuah rumah tingkat dua di Gang Masjid, RT 01/11, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan pada Senin (11/8/2025) diduga dikarenakan gagal kontruksi.
"Dugaannya dikarenakan gagal kontruksi dan ada pelapukan. Hasil assesment rumah itu direnovasi sekitar 10 tahun lalu," ujar Fitriandy saat dikonfirmasi.
Menurut Fitriandy, pihaknya bersama Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP), sudah melakukan assesment secara menyeluruh terhadap rumah yang ambruk padahal tidak sedang terjadi hujan maupun angin kencang itu. "Kita juga sudah assesment bersama DPKP Kota Cimahi hasilnya nihil potensi ambruk susulan," kata Fitriandy.
Dia mengatakan, dalam peristiwa tersebut ada dua orang yang mengalami luka akibat tertimbun material rumah yang ambruk. Keduanya adalah yakni I Mintarsih (82) dan Nanan Fikransyah (65) yang merupakan ibu dan anak.
Beruntung kedua korban berhasil diselamatkan meskipun harus mengalami luka usai proses evakuasi yang memakan waktu hingga 1 jam lebih. Mereka sudah dibawa ke Rumah Sakir Umum Daerah (RSUD) Cibabat untuk mendapatkan perawatan.
"Kedua korban sudah lansia sehingga proses evakuasi harus hati-hati. Tadi personel gabungan dan warga tidak pakai pemotong tembok karena khawatir kalau ada gerakan takut membahayakan korban," katanya.
Sementara itu Reval (30) cucu korban menuturkan sebelum peristiwa itu terjadi keluarga sempat merasa khawatir. Sebab, di rumah yang dihuni lima orang itu terlihat ada rembesan dan suara saat hujan deras mengguyur.
"Dalam beberapa hari ini rumah memang udah bocor, ada kelihatan rembesan. Terakhir saya denger kaya ada suara berisik aja di atas," ujar Reval.
Saat kejadian, Reval sedang mengantar istrinya untuk bekerja. Sedangkan di rumah ada anggota keluarga lainnya, termasuk kedua korban yang merupakan nenek dan pamannya. "Pas saya pulang lagi rumah taunya udah ambruk," ucap dia.