Respons MA soal Tom Lembong Laporkan Hakim yang Vonis Dirinya

17 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Jubir MA, Yanto, menyampaikan keterangan pers di Kantor MA, Jakarta Pusat, Senin (28/10/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Eks Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong, melaporkan Majelis Hakim yang mengadili kasus dugaan korupsi importasi gula, yang sempat menjeratnya sebagai terdakwa.

Laporan terhadap Majelis Hakim itu dilayangkan ke Mahkamah Agung (MA) dan Komisi Yudisial (KY), pada Senin (4/8). Susunan Majelis Hakim yang dilaporkan yakni Ketua Majelis Hakim Dennie Arsan Fatrika, dan dua orang hakim anggota yaitu Alfis Setyawan dan Purwanto S. Abdullah.

Pihak Tom Lembong menyoroti satu nama, yakni hakim anggota Alfis Setyawan.

Hakim sidang duplik terkait kasus dugaan korupsi importasi gula oleh Menteri Perdagangan (Mendag) RI 2015-2016, Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (14/7/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Terkait hal itu, juru bicara MA, Yanto, menghormati pelaporan yang diajukan Tom Lembong.

"Berkaitan dengan pengaduan dari kuasa hukum Tom Lembong, ya, ya itu hak-hak dari para pihak yang merasa hak-haknya dirugikan, boleh mengadu," ujar Yanto dalam konferensi pers, di Gedung MA, Jakarta Pusat, Rabu (6/8).

"Masalah pelaporan itu hak, bagi mereka yang merasa dirugikan, dan merasa dirampas hak-haknya, itu ya kita hormati," jelas dia.

Yanto memastikan, MA bakal melakukan klarifikasi terhadap Majelis Hakim yang menyidangkan perkara Tom Lembong tersebut.

"Ya kita nanti kan akan klarifikasi, akan diperiksa. Ketua Mahkamah Agung secepatnya akan mempelajari dan menindaklanjuti. Apakah perlu klarifikasi atau tidak, ya, kan seperti itu," ucap dia.

"Artinya kan pasti ditindak, pasti itu namanya akan klarifikasi, akan dipanggil, ya seperti itu," imbuhnya.

Konferensi pers Mahkamah Agung (MA), terkait pelaporan dugaan pelanggaran etik Majelis Hakim yang menangani perkara Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong, di Gedung MA, Jakarta Pusat, Rabu (6/8/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

Menurutnya, sanksi bakal dijatuhkan apabila Majelis Hakim tersebut terbukti melakukan pelanggaran etik selama menyidangkan perkara Tom Lembong.

"Kalau memang betul ada penyimpangan tentu akan ada penghukuman. Tapi, kalau tentunya, kalau tidak ada penyimpangan ya tidak ada penghukuman," tutur dia.

"Ya secepatnya akan diperiksa. Jadi, intinya secepatnya. Karena kalau enggak salah, kan, baru dua hari yang lalu [pelaporannya]," terangnya.

Akan tetapi, Yanto tak membeberkan lebih lanjut terkait waktu agenda pemeriksaan ketiga hakim tersebut.

"Kalau tentang kapan itu nanti itu kan kewenangan Kabawas ya. Kabawas yang menjadwalkan itu, Kabawas," katanya.

Sebelumnya, tim penasihat hukum Tom Lembong, melaporkan Majelis Hakim PN Jakarta Pusat yang menangani kasus kliennya ke Mahkamah Agung (MA) dan Komisi Yudisial (KY), pada Senin (4/8).

Selain itu, pihak Tom Lembong juga melaporkan auditor BPKP ke BPKP dan Ombudsman RI. Auditor yang dilaporkan yakni tim auditor yang menghitung kerugian negara di kasus dugaan korupsi importasi gula yang menjerat Tom. Tim itu diketuai oleh auditor BPKP, Chusnul Khotimah.

Penasihat hukum Tom Lembong, Zaid Mushafi, menyebut laporan itu dilayangkan atas dasar adanya pelanggaran kode etik hakim dan tidak profesionalnya hakim selama mengadili perkara kliennya.

Read Entire Article