Putusan MK soal Pemisahan Pemilu Daerah-Nasional Dorong Pembahasan RUU Politik

1 month ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Politisi Golkar sekaligus Anggota Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia di Kesekretariatan PCB, Jakarta Selatan pada Sabtu (28/6). Foto: Abid Raihan/kumparanPolitisi Golkar sekaligus Anggota Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia di Kesekretariatan PCB, Jakarta Selatan pada Sabtu (28/6). Foto: Abid Raihan/kumparan

Anggota Komisi II, Ahmad Doli Kurnia, menilai keputusan MK soal pemisahan Pemilu daerah dengan Pemilu nasional menjadi momentum untuk pemerintah hingga DPR RI membahas revisi Undang-Undang Pemilu, Pilkada, dan Partai Politik.

Adapun MK memutuskan Pemilu daerah dipisah dari Pilpres, Pileg DPR, dan Pileg DPD, serta digelar dua tahun usai Pemilu Nasional itu.

“Soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) itu pertama saya ingin menyoroti seperti ini, bahwa putusan MK untuk yang kesekian kalinya, yang berkaitan dengan soal sistem pemilu kita ini harusnya semakin menambah alasan, alasan yang tambah kuat untuk pemerintah dan DPR segera melakukan atau memulai pembahasan tentang revisi Undang-Undang Politik, Pemilu, Pilkada, dan Partai Politik,” ujar Doli dalam diskusi yang digelar Politics and Colleagues Breakfast, di Jakarta Selatan pada Sabtu (28/6).

“Karena semakin lama nanti makin banyak anggota masyarakat kemudian yang mendesak mendorong agar segera dibahas, enggak direspons, datangnya ke Mahkamah Konstitusi,” tambahnya.

Doli pun menyorot banyaknya putusan MK yang final and binding, yang tidak diduga-duga oleh pemerintah maupun DPR RI.

“Jadi, kekhawatiran saya selama ini saya mengatakan bahwa MK seakan sebagai pembentuk Undang-Undang ketiga, ya semakin kuat. Padahal UUD 1945 kita mengatakan pembentuk Undang-Undang cuma dua, Pemerintah dan DPR. Nah, jadi ini yang saya kira menjadi catatan,” ucap dia.

Politisi Golkar sekaligus Anggota Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia di Kesekretariatan PCB, Jakarta Selatan pada Sabtu (28/6). Foto: Abid Raihan/kumparanPolitisi Golkar sekaligus Anggota Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia di Kesekretariatan PCB, Jakarta Selatan pada Sabtu (28/6). Foto: Abid Raihan/kumparan

Lebih lanjut, Doli mengaku setuju dengan keputusan MK ini. Menurutnya, banyak manfaat dari putusan itu, salah satunya adalah soal akan berkurangnya kejenuhan masyarakat.

“Saya termasuk orang yang setuju karena saya dari awal ya meminta kepada kita semua untuk mengkaji ulang soal keserentakan, jadi yang saya setujui itu judul besarnya adalah pengaturan keserentakan pemilu,” tambah dia.

Selain itu, menurutnya pemisahan Pemilu nasional dan Pemilu daerah ini baik untuk fokus masyarakat. Dengan adanya jeda dua tahun, kata dia, masyarakat akan lebih bisa memisahkan fokus mereka ke Pemilu nasional dan daerah.

“Jadi kampanye yang dilakukan kepala daerah yang berkaitan dengan apa yang harus dilakukan dalam 5 tahun ke depan, menjadi tidak ditanggapi serius oleh masyarakat. Bahayanya dampaknya adalah itu adalah bagian yang memperkuat praktik pragmatisme pemilu,” tandas dia.

Read Entire Article