Pedagang beraktivitas di kios Pasar Hewan Barito, Jakarta, Ahad (3/7/2025). Sejumlah pedagang masih melakukan aktivitas jual beli di kios Pasar Barito meski Pemkot Jakarta Selatan telah menargetkan pengosongan kawasan tersebut pada hari ini. Hal tersebut dilakukan lantaran, belum jelasnya tempat relokasi bagi pedagang serta meminta waktu tambahan hingga lokasi baru disiapkan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta bakal membangun Taman Bendera Pusaka yang menggabungkan tiga taman di kawasan Kebayoran Baru yakni Taman Leuser Taman Langsat, dan Taman Ayodya.
Rencana itu membuat para pedagang di Pasar Barito mesti direlokasi. Namun pada kenyataannya masih ada puluhan pedagang yang tetap bertahan.
"Kurang lebih masih ada sekitar 50 lebih ya (pedagang yang masih bertahan), dari total sekitar 118 ya. Yang sudah kosong sekitar 29 kios," kata Wali Kota Jakarta Selatan M Anwar di Balai Kota Jakarta, Rabu (6/8/2025).
Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta rencana bakal melakukan prosesi peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Taman Bendera Pusaka pada Jumat (8/8/2025). Pedagang sudah diminta pindah ke tempat relokasi dengan tenggat pada 3 Agustus 2025.
Menurut dia, pihak wali kota sudah melakukan sosialisasi kepada para pedagang di Pasar Barito agar mau direlokasi.
Bahkan, pemkot telah menyediakan 10 pasar di bawah PD Pasar Jaya sebagai tempat relokasi sementara, sebelum dipindahkan ke Sentra Fauna Jakarta, yang akan dibangun di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
"Pak Gubernur membuat nanti relokasi lebih baik, lebih bagus menjadi pasar wisata hewan yang ada di Lenteng Agung. Luas area-nya kurang lebih 7.500 meter, di situ nanti ada kantor Satpol PP, ada damkar, ada pasar burung," kata dia.