
Pimpinan DPR RI menugaskan Komisi I melakukan mekanisme fit and proper test atau uji kelayakan calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk negara sahabat dan organisasi internasional mulai hari ini, Kamis (3/7).
Puan tidak menyampaikan ada berapa calon dubes yang mengikuti tes di DPR. Namun, ia mengatakan para calon dubes ini untuk penempatan di 24 negara.
“Bisa saya sampaikan usulan negara yang disampaikan oleh pemerintah ada 24 negara,” kata Puan saat konferensi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Kamis (3/7).
“Mulai hari ini Komisi I akan melakukan mekanisme yang ada di Komisi I untuk melakukan fit and proper di Komisi I,” sambungnya.
Puan menolak merincikan siapa saja nama calon duta besar dan negara mana saja yang dimaksud. Namun ia mengkonfirmasi di antara 24 negara itu terdapat Amerika dan PBB untuk penempatan di Jenewa dan New York.
“Termasuk,” katanya.
Puan berharap siapa pun sosok yang akan mewakili Indonesia di negara luar tersebut bisa bekerja dengan baik di tengah ketidakpastian geopolitik.
“Karenanya kami berharap bahwa calon-calon tersebut bisa mewakili Indonesia di negara-negara tersebut bisa bekerja dengan sebaik-baiknya atas nama Indonesia. Dan apalagi dalam situasi geopolitik dan global yang sangat tidak menentu seperti ini,” katanya.