Dua Tersangka Ditetapkan dalam Kasus Pembunuhan Berencana Anak di Cilacap

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP, – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Cilacap telah menetapkan dua orang sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan berencana terhadap seorang anak berinisial AKA (3). Peristiwa tragis ini terjadi di Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Polresta Cilacap tetapkan tersangka pembunuhan berencana terhadap anak

Kepala Satreskrim Polresta Cilacap, Komisaris Polisi Guntar Arif Setiyoko, menyatakan bahwa kasus ini terungkap setelah ayah kandung korban, BK, melapor ke Polsek Wanareja karena mencurigai ada kejanggalan dalam kematian anaknya. "Dari penyelidikan, kami menemukan bukti yang mengarah kepada FI (21) sebagai pelaku," ujar Kompol Guntar Arif Setiyoko.

FI, yang berasal dari Aceh, diketahui memiliki hubungan dekat dengan ibu kandung korban, RI (23), yang berawal dari hubungan kerja di mana FI bekerja di koperasi pemberi pinjaman dan RI sebagai nasabah. Keterangan FI dan RI awalnya tidak sinkron, dengan FI menyebut AKA terjatuh dari sepeda motor saat bermain di kebun karet, sementara RI mengatakan jatuh di samping rumah.

Pada Senin (11/8), polisi menggelar rekonstruksi di kebun karet Cikukun, Desa Sidamulya, yang mengungkap fakta bahwa RI mengizinkan FI membawa AKA ke kebun tersebut. Di lokasi, FI melakukan kekerasan dengan memukul, melempar dari ketinggian dua meter, dan mencekik AKA hingga tewas. Setelahnya, FI menghubungi RI untuk menjemput dan membawa korban ke rumah sakit.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, perbuatan FI dilatarbelakangi anggapannya bahwa AKA menghalangi kedekatannya dengan ibunya. "Korban diduga merasa risih karena mengetahui bahwa pelaku yang kerap datang ke rumah ibunya bukan ayah kandungnya," jelas Kompol Guntar.

Kedua tersangka dijerat dengan pasal berlapis, yaitu Pasal 76C jo. Pasal 80 Ayat (3) UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara, serta Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati, penjara seumur hidup, atau penjara hingga 20 tahun.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara

Read Entire Article