REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN, – Sebanyak tiga duta dai asal Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berhasil lolos seleksi sebagai calon dai muda Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) 2025. Ketiganya adalah Muh. Fauzan dari Kabupaten Kotabaru, Muhammad Sailir Rahman dari Kota Banjarbaru, dan Ahmad Hasbi Assidiqi dari Kabupaten Tapin.
Tiga duta dai Kalsel lolos seleksi calon dai muda Kemenag RI 2025
Ketiga dai tersebut menembus seleksi ketat yang diadakan Subdit Dakwah Kementerian Agama RI pada 4-14 Agustus 2025 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. "Ini sebuah kabar yang membanggakan bagi duta dai daerah kita," ujar H Muhammad Tambrin, Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, di Banjarmasin, Rabu.
Seleksi yang diikuti oleh 657 dai dari seluruh Indonesia ini, memilih 200 dai muda untuk mengikuti program pembibitan dai muda Kemenag RI. Salah satu duta dai Kalsel, Muh Fauzan, menjelaskan bahwa seleksi tersebut meliputi penilaian kapasitas ilmu agama, kemampuan retorika dakwah, wawasan kebangsaan, kemampuan pada bidang teknologi, serta visi pemberdayaan masyarakat.
Setelah lolos seleksi, ketiga dai akan mendapatkan pembekalan intensif selama empat hari dari narasumber nasional ternama, termasuk KH. Fajar Laksana, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Fatih. "Usai pembekalan, kami akan menjalani program magang di berbagai pondok pesantren terkemuka, seperti Ponpes Nurul Huda Setu, Bekasi, guna mengasah kemampuan praktis dalam membina umat di akar rumput," tambah Fauzan.
Program ini diharapkan dapat melahirkan kader-kader dai yang tidak hanya mumpuni dalam ilmu agama, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan kemampuan komunikasi lintas budaya. Kehadiran tiga duta dai muda dari Kalsel menjadi simbol semangat dakwah anak muda sebagai garda terdepan membawa perubahan generasi emas.
Dengan kegiatan tersebut, mereka diharapkan dapat pulang membawa bekal ilmu, jejaring, dan strategi pemberdayaan yang mampu menginspirasi generasi muda di daerah mereka untuk ikut terlibat dalam membangun masyarakat yang damai, toleran, dan berdaya.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara