Kiai Ma’ruf Sebut Muslim yang Belum Beralih dari Bank Konvensional ke Syariah Masih Tayamum

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Tokoh ekonomi syariah nasional yang juga Wakil Presiden ke-13 RI Ma’ruf Amin mengkritisi masyarakat yang belum beralih dari perbankan konvensional ke perbankan syariah. Hal ini menyebabkan pangsa pasar ekonomi syariah di Indonesia masih terbatas. Ia menggambarkan kondisi tersebut dengan istilah “masih tayamum”.

Sebagai informasi, tayamum dalam Islam adalah tindakan bersuci tanpa air, yang diperbolehkan dalam kondisi tertentu, seperti tidak adanya air yang cukup untuk wudhu.

Ma’ruf menjelaskan secara historis perkembangan sistem ekonomi di Indonesia, terutama lahirnya perbankan yang menerapkan bunga untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya. Menurutnya, perbankan konvensional tumbuh karena masyarakat tidak memiliki pilihan lembaga jasa keuangan lain.

Namun, seiring waktu, perbankan syariah mulai hadir dan berkembang untuk menumbuhkan ekosistem syariah di Indonesia, negara dengan mayoritas penduduk Muslim. Meski demikian, banyak masyarakat yang sudah lama menggunakan layanan perbankan konvensional belum beralih ke perbankan syariah.

“Kalau 10 tahun yang lalu kita sedang berusaha membangun institusinya. Kenapa institusi? Karena sebenarnya syariah itu menghidupkan kembali fikih muamalah. Fikih muamalah itu dulu di masyarakat hidup, misalnya sistem keuangan, ada namanya marobadi yaitu berbagi untung di antara masyarakat,” kata Ma’ruf dalam acara Sarasehan Nasional Ekonomi Syariah Refleksi Kemerdekaan RI Tahun 2025 yang digelar BI dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Kompleks BI, Jakarta Pusat, Rabu (13/8/2025).

Menurutnya, sistem fikih muamalah tersebut terdesak oleh perkembangan institusi seperti perbankan dan asuransi, sehingga dana masyarakat terserap ke bank, dan mereka terpaksa mengikuti sistem konvensional yang ribawi.

Oleh karena itu, dibangunlah lembaga keuangan berbasis syariah untuk memenuhi kebutuhan pendanaan masyarakat dengan cara yang diridai Allah. Namun, meskipun lembaga syariah berkembang, kesadaran masyarakat untuk beralih dari konvensional masih rendah.

“Sayangnya yang terpaksa ini belum pindah. Masih enak di jalan yang terpaksa. Saya bilang, orang-orang ini kalau kita (ibaratkan) shalat itu kalau tidak ada air bisa tayamum, kalau sudah ada air tidak boleh tayamum. Nah, institusi syariah ini kan sudah ada, tapi masih tayamum terus, keenakan tayamum,” ujarnya.

Ma’ruf menilai pangsa pasar ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia sangat besar, baik dari kalangan yang menghindari perbankan karena alasan riba maupun mereka yang sudah terlibat dalam perbankan tetapi belum beralih ke syariah.

“Sekarang sudah ada institusi yang syariah, mereka yang di dalam (industri) masih tayamum. Bagaimana memindahkan yang tayamum ini, nah ini masalah kita,” kata Ma’ruf.

Ke depan, ia mendorong agar ekonomi syariah menjadi arus utama perekonomian Indonesia, dengan memberi “sibghah” atau warna syariah pada semua lembaga.

Selain itu, ia menekankan pentingnya literasi dan inklusi ekonomi serta keuangan syariah agar pangsa pasar semakin luas. Ma’ruf menyinggung perlunya bank syariah memperkuat edukasi kepada masyarakat.

“Tentang literasi kita, supaya jangan tayamum terus, yaitu kita melakukan literasi inklusi supaya pangsa pasar yang tadinya tidak ikut karena dianggap dulu itu sistemnya non-syariah bisa masuk ke syariah. Kemudian, yang ada di BSI, BNI Syariah, supaya bagaimana orang yang sekarang masih pada tayamum itu sudah tidak tayamum lagi,” ujarnya.

Read Entire Article