Susi Pudjiastuti keberatan pernyataan akademisi Unpad tentang KJA.
REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN, – Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, mengungkapkan keberatannya terhadap pernyataan akademisi Universitas Padjajaran (Unpad) mengenai keramba jaring apung (KJA) di Pantai Timur, Kabupaten Pangandaran. Menurut Susi, pernyataan akademisi yang mengatakan bibit lobster akan mati percuma jika tidak ditangkap tidak tepat dalam konteks ekosistem laut. Susi Pudjiastuti keberatan pernyataan akademisi Unpad tentang KJA
"Masa seorang profesor perikanan ngomong kalau bibit lobster itu tidak ditangkap mati di tengah laut percuma, ya tidak ada percuma dalam ekosistem," ujar Susi usai menghadiri aksi masyarakat Pangandaran yang menolak KJA di Susi Air Beach Strip, Pangandaran, Rabu.
Susi menjelaskan bahwa dalam ekosistem laut tidak ada yang percuma karena ada saling memakan yang berulang. "Enggak, itu kan daur ulang, kalau mati di laut ya dimakan oleh yang lain," tambahnya.
Keberatan tersebut disampaikan Susi saat menghadiri pertemuan dengan jajaran Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jawa Barat, perwakilan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Unpad, dan tokoh masyarakat di ruang rapat Kantor Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat, Pangandaran.
Susi memilih keluar dari ruang pertemuan tersebut sebagai bentuk protes terhadap pernyataan akademisi yang dianggapnya tidak tepat. Ia kemudian menjelaskan bahwa keputusannya untuk keluar adalah untuk menghindari ucapan tidak baik kepada akademisi.
Susi bersama masyarakat dengan tegas menolak KJA dan meminta pemerintah mencabut izin keramba tersebut karena dianggap mengganggu kegiatan nelayan dan sektor pariwisata di daerah tersebut.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara