Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PU melaporkan progres terbaru pembangunan proyek ruas jalan tol Serang-Panimbang.
Ruas jalan tol ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional atau PSN yang menjadi penghubung menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten.
Ruas jalan tol yang melintasi empat daerah kabupaten dan kota yakni Kota Serang, Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Pandeglang, ini dibangun dalam tiga seksi.
“Seksi 1 jalan Tol Serang-Panimbang saat ini telah beroperasi, sementara pembangunan dilanjutkan pada seksi 2 dan seksi 3,” tulis BPJT dalam akun instagramnya, @pupr_bpjt, dikutip Senin (25/8).
Adapun seksi 1 ruas Serang–Rangkasbitung memiliki panjang 26,5 km. Sementara seksi 2 yakni ruas Rangkasbitung–Cileles memiliki panjang 24,17 km.
"Progres pembangunan Seksi 2 Rangkasbitung–Cileles telah mencapai 89,15 persen untuk konstruksi dan 86,59 persen pembebasan lahan," tulis akun tersebut.
Adapun untuk seksi 3, yakni ruas Cileles–Panimbang sepanjang 33 km dengan dukungan konstruksi APBN, progres konstruksi untuk fase 1 sudah 97,7 persen, fase 2 sudah 36 persen, dan fase 3 mencapai 28 persen.
"Progres pembebasan lahan 93,32 persen. Target penyelesaian quarter IV 2026."
Ruas jalan tol Serang-Panimbang ini diharapkan memperkuat konektivitas, mendorong pertumbuhan ekonomi Banten, dan membuka akses pariwisata unggulan di wilayah selatan.
Jalan tol ini nantinya akan terkoneksi dengan jaringan Tol Trans Jawa (Tangerang–Merak), sehingga dapat memperlancar distribusi logistik, menunjang sektor pariwisata, serta mendorong pemerataan pembangunan di berbagai wilayah.