Profil Sudewo, Bupati Pati yang dituntut mundur dari jabatannya

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) - Nama Bupati Pati, Jawa Tengah, Sudewo, tengah menjadi sorotan publik setelah kebijakannya menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar 250 persen memicu aksi protes besar-besaran.

Meski kebijakan tersebut telah dibatalkan dan permintaan maaf telah disampaikan, gelombang demonstrasi yang digelar Aliansi Masyarakat Pati Bersatu pada Rabu (13/8) tetap berlangsung, bahkan menuntut Sudewo untuk mundur dari jabatannya.

Sudewo resmi menjabat Bupati Pati sejak 18 Juli 2025 setelah memenangkan Pilkada 2024 bersama wakilnya, Sujarwanto Dwiatmoko. Pasangan ini mengantongi 419.684 suara atau 53,53 persen dengan mengusung slogan “Wong Asli Pati Wae Go”.

Baca juga: Gubernur Jateng tanggapi desakan Bupati Pati mundur

Profil Sudewo

Lahir di Pati pada 11 Oktober 1968, Sudewo menempuh pendidikan menengah di SMAN 1 Pati sebelum melanjutkan studi di Universitas Sebelas Maret (UNS) dan lulus pada 1991 dengan gelar Sarjana Teknik Sipil. Ia kemudian melanjutkan pendidikan magister di Universitas Diponegoro (UNDIP) pada 1993 dengan mengambil jurusan Teknik Pembangunan.

Karier profesionalnya dimulai di sektor konstruksi bersama PT Jaya Construction pada 1993–1994, kemudian beralih ke pemerintahan sebagai tenaga honorer di Departemen Pekerjaan Umum (PU) Kanwil Bali (1994–1995). Sudewo terlibat dalam proyek peningkatan jalan dan jembatan di Bali, sebelum diangkat sebagai CPNS pada 1996 dan dipindahkan ke Kanwil PU Jawa Timur.

Pada 1999, ia mendapat penugasan di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Karanganyar hingga 2006. Tahun 2002, Sudewo pernah mencalonkan diri sebagai Bupati Karanganyar bersama Juliyatmono, namun gagal terpilih.

Baca juga: KPK sebut Bupati Pati termasuk pihak diduga terima dana kasus DJKA

Karier politik

Selepas pengabdiannya sebagai PNS, Sudewo terjun ke politik melalui Partai Gerindra. Ia terpilih sebagai Anggota DPR RI untuk periode 2009–2014 dan kembali duduk di parlemen pada periode 2019–2024 serta 2024–2029.

Di internal partai, Sudewo pernah menjabat sebagai Ketua DPP Gerindra Bidang Pemberdayaan Organisasi.

Keterlibatannya dalam berbagai organisasi sudah dimulai sejak muda, di antaranya sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil, Ketua Keluarga Besar Marhaenis, dan berbagai jabatan organisasi lainnya.

Baca juga: Unjuk rasa warga di Pati berlangsung anarkis bakar mobil

Kontroversi kebijakan pajak dan tuntutan mundur

Kontroversi terjadi kurang dari sebulan setelah ia menjabat Bupati Pati. Kebijakan menaikkan PBB-P2 hingga 250 persen menuai kritik keras, khususnya dari warga yang menilai kebijakan itu memberatkan masyarakat kecil.

Meski alasan kebijakan tersebut disebut untuk meningkatkan pendapatan daerah demi percepatan pembangunan infrastruktur, reaksi publik yang masif membuat Sudewo membatalkannya. Namun, pernyataannya yang menantang warga untuk menggelar demo justru memperbesar eskalasi protes.

Pada Rabu (13/8), puluhan ribu massa memadati Alun-Alun Pati menuntut Sudewo mundur. Aksi sempat diwarnai kericuhan, termasuk pelemparan botol, perusakan fasilitas, hingga pembakaran mobil dinas polisi.

Baca juga: Anggota DPR sebut Bupati Pati tak boleh dijatuhkan karena anarkisme

Dikaitkan dengan kasus dugaan suap DJKA

Di tengah memanasnya situasi politik di Pati, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga mengungkap bahwa Sudewo termasuk salah satu pihak yang diduga menerima aliran dana dalam kasus dugaan suap pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta api di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyatakan pihaknya membuka peluang memanggil Sudewo sebagai saksi apabila diperlukan. Nama Sudewo sebelumnya muncul dalam persidangan kasus tersebut di Pengadilan Tipikor Semarang pada November 2023, di mana KPK disebut menyita uang sekitar Rp3 miliar dari rumahnya.

Sudewo membantah menerima uang tersebut maupun dugaan penerimaan dana lain yang disebut jaksa.

Dengan masa jabatan Bupati Pati 2025–2030 yang baru dimulai, Sudewo kini menghadapi ujian politik besar. Selain tuntutan mundur dari sebagian warga, ia juga harus menepis tuduhan keterlibatan dalam kasus korupsi yang tengah disorot publik.

Baca juga: Anggota DPR sebut aksi Pati contoh kedaulatan rakyat dan demokrasi

Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article