Dinkes Sumsel Minta Pemkab Muba Kawal Kasus Intimidasi Dokter Syahpri

1 hour ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Kepala Dinkes Sumatera Selatan (Sumsel), dr. Trisnawarman. Foto : Abdul Toriq/Urban Id

Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel meminta Pemkab Muba mengawal proses hukum kasus dugaan intimidasi terhadap dokter (dr) Syahpri Putra Wangsa di RSUD Sekayu, Musi Banyuasin (Muba). Meski pihak korban dan keluarga pasien disebut telah berdamai.

Kepala Dinkes Sumsel, dr. Trisnawarman, menegaskan pihaknya tidak akan mentolerir tindakan intimidasi dalam bentuk apa pun, termasuk terhadap tenaga kesehatan.

“Sudah kita tindak lanjuti. Jangan sampai kejadian ini terulang lagi. Tidak boleh intimidasi terjadi di negara kita, apalagi terhadap dokter,” ujarnya, Rabu (13/8).

Menurut Trisnawarman, pihaknya telah menerima informasi bahwa korban bersama pihak RSUD, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Dinkes, dan tenaga profesi lainnya telah mendatangi Polres Muba untuk membuat laporan resmi.

Isi surat Dinkes Sumsel untuk Dinkes Muba untuk melakukan pendalaman kasus. Foto : Istimewa

Sebagai langkah lanjutan, Dinkes Sumsel telah mengirimkan surat kepada Dinkes Muba untuk melakukan pendalaman kasus. Surat tersebut memuat lima poin yang harus dilaporkan, yaitu identitas dokter yang terlibat, tempat praktik, kronologis singkat kejadian, kondisi terkini pasien dan tenaga medis, serta upaya penanganan yang dilakukan pihak rumah sakit dan Dinkes Kabupaten.

“Kami meminta proses (hukum) harus tetap dikawal Pemkab Muba,"kata dia.

Kasus ini bermula dari video viral yang memperlihatkan dr. Syahpri diintimidasi keluarga pasien di ruang ICU VIP RSUD Sekayu. Peristiwa tersebut menuai kecaman luas dari publik dan komunitas medis.

Ketegangan memuncak ketika salah satu pria terlihat memegang bagian belakang leher dokter dan memaksa melepas masker. Keduanya juga mempertanyakan identitas dokter serta menuntut penjelasan terkait kondisi pasien yang mereka sebut sebagai ibu.

Dalam video, terdengar salah satu pria melontarkan keluhan soal pelayanan rumah sakit yang dinilai lambat. Ia menyebut telah menyewa ruang VVIP, namun merasa penanganan medis yang diberikan tidak memuaskan.

“Ibu saya ini setiap hari disuruh tunggu dahak, dikit-dikit tunggu dahak, hasil rontgen dia bilang, hasil rontgen, kita sewa ruangan VVIP ini untuk pelayanan,” ucap pria tersebut sembari merekam sang dokter.

Sementara itu, dr Syahpri Putra Wangsa mengaku, dirinya sudah melaksanakan pelayanan sesuai prosedur dan memberikan pelayanan terbaik.

"Pada kejadian tersebut saya dipaksa untuk membuka masker, tetapi di dalam ruangan perawatan tersebut tidak diperbolehkan," ucapnya.

Dengan kejadian ini dirinya pun membuat laporan di SPKT Polres Muba didampingi Direktur RSUD Sekayu, IDI Muba, dan Dinkes Muba dan laporan sudah masuk dan proses hukum kini berjalan di bawah penanganan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Muba.

"Sudah dilaporkan kita menunggu proses saja,"kata dia.

Read Entire Article