Presiden Prabowo Subianto memberikan bintang kehormatan kepada Letda (Purn) Darius Bayani pada Minggu (10/8). Putra asli Papua ini menerima tanda kehormatan Bintang Sakti atas jasanya selama berkarier di TNI.
Darius mendapat bintang kehormatan atas jasasnya dalam operasi Mapenduma 1996. Dalam operasi itu, OPM atau disebut Gerakan Pengacau Keamanan (GPK) kala itu, menyandera 26 anggota Ekspedisi Lorentz ‘95.
GPK pimpinan Kelly Kwalik ini membawa sandera ke Mapenduma, sekitar 160 km barat daya Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya — sekarang Provinsi Papua Pegunungan.
Darius merupakan salah satu tokoh yang mencolok dalam operasi itu. Prabowo bilang, saat operasi dilakukan, Bayani masih berpangkat pembantu letnan satu alias peltu. Prabowo memuji keberanian Bayani.
"Jika ada Rambo di TNI, saya kira Bayani bisa memenuhi syarat untuk jadi Rambo," ujar Prabowo dalam tulisannya pada 15 Maret 2023.
Bintang Sakti diberikan kepada prajurit yang menunjukkan keberanian, keperwiraan, dan jasa luar biasa dalam pertempuran atau operasi militer strategis baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Prabowo menganugerahkan Bintang Sakti pada Darius Bayani dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusdiklat Kopassus, Batujajar, Bandung, pada Minggu (10/8).
Sekilas Profil Darius Bayani
Prabowo pernah menulis sendiri mengenai sosok Darius Bayani. Prabowo bilang, dirinya mengenal Darius Bayani setelah mendapat rekomendasi dari seniornya, yakni Mayor Zacky Anwar. Zacky, kata Prabowo, mengenal Bayani dari operasi di Irian Barat.
"Menurut Pak Zacky Anwar, Bayani adalah prajurit yang hebat di lapangan. Dia memiliki teknik lapangan yang hebat, kekuatan fisik yang hebat, dia bisa bergerak di hutan secara diam-diam," tulis Prabowo di akun media sosialnya pada 15 Maret 2023.
Prabowo lantas menceritakan sepak terjang Peltu Bayani saat operasi pembebasan sandera Mapenduma yang membebaskan sejumlah peneliti yang tergabung dalam Tim Ekspedisi Lorentz ‘95 yang disandera kelompok GPK di daerah Mapenduma, Papua, pada 1996.
Berikut kesaksian Prabowo terhadap sosok Darius Bayani dalam tulisannya pada 15 Maret 2023:
Hari ini saya ingin berbagi kisah seorang putra daerah Papua namanya Peltu Bayani. Bayani dikenal begitu berani sehingga dia pernah menyusup ke kamp gerilya musuh sendirian tanpa senjata. Dia melewati para penjaga menuju orang-orang yang berkerumun di sekitar api unggun.