Syukuran 17 Agustus, Transjakarta dan Massa Ramaikan Jalan Sehat Qutubul Amin Depok

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Syukuran kemerdekaan negeri ini dimeriahkan berbagai pihak dengan banyak cara. Ada yang sekadar lomba dan berdendang ria. Juga ada yang menyelenggarakan kegiatan sehat seperti jalan bersama.

Menyongsong HUT ke 80 RI, moda transportasi Transjakarta dan ribuan warga Depok menyemarakkan jalan sehat Qutubul Amin (JSQA), di Duren Seribu, Depok, Ahad (10/8/2025).

Jalan sehat berskala nasional ini, menyusuri jalan perkampungan di pinggiran kota Depok, perbatasan wilayah dengan Kabupaten Bogor. Penyelenggaranya, Majelis Dzikir Tarekat Naqsyabandiyah Kholidiyah Mujaddidiyah, dalam naungan Yayasan Surau Qutubul Amin (SQA) di Arco, Depok.

Peserta yang diwajibkan berseragam setelan training merah putih, berjalan mengular di jalan perkampungan sepanjang sedikitnya 5 Km. Lantaran kondisi rute bukan jalan raya tengah kota yang sarat polusi kendaraan, praktis peserta di sepanjang perjalan menghirup udara segar kawasan pinggiran kota Depok.

Massa peserta ini dari garis start diberangkatkan Ketua Dewan Pembina Yayasan SQA, Ibunda Dra Hj Erlina Kadirun Yahya. Turut mendampingi, Ketua Yayasan SQA Ir Sinar Yudha dan fungsionaris SQA Irjen Pol (Purn) Istiono, serta para fungsionaris yang lain.

Ketua Majelis Silaturahmi Surau Qutubul Amin (MSQA), H Suroso Surya Atmaja menjelaskan, JSQA diselenggakan sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat kemerdekaan RI dan rasa cinta tanah air.

"Kita memang penting menauladankan dalam mengisi kemerdekaan, selain sehat rohani, jasmani harus sehat. Ingat mensana in corpore sano," kata Ketua MSQA saat jelang acara.

Menurut Suroso, penyelenggaraan JSQA pada HUT RI tahun ini merupakan yang kedelapan. Antusiasme pun terus meningkat. Terbukti, peserta baik perorangan maupun rombongan keluarga terdiri dari anak balita hingga orang dewasa tidak hanya warga Jabodetabek. Tapi, juga datang dari Bandung, Jawa Barat, Sumatera dan dan Jawa Timur.

"Kami berharap JSQA berskala nasional, meski diselenggarakan di pinggiran Depok," kata Suroso, yang event di majelis dzikirnya tiga bulan terakhir dikunjungi Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar.

Walikota Depok H Supian Suri dan Anggota DPRD Depok dari F-PKB Babai Suhaemi turut hadir memberi semangat warga peserta ketika usai mengakhiri rute JSQA di seputar Kecamatan Bojongsari. Walikota juga menghimbau semua warga Depok pasang bendera merah putih untuk memperingati HUT Proklamasi RI.

"Semua kegiatan di rumah pasang bendera kebangsaan. Semoga keteladanan ini turun ke anak-anak kita," kata Walikota, menyampaikan sambutan.

Walikota ini juga mengapresiasi keterlibatan aktif Transjakarta dalam JSQA di Depok. Rupanya, ini langkah proaktif dan progresif Transjakarta bermitra dengan Pemkot Depok dalam menyosialisasikan trayek barunya rute Depok-Jakarta.

"Ada dua trayek. Yang baru dibuka D41 jurusan Sawangan - Lebak Bulus. Sebelumnya, D11 Depok - Cawang," kata Walikota, yang meresmikan trayek baru bersama Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.

Direktur Keuangan, SDM, dan Umum PT Transportasi Jakarta Hj Mayangsari Dian Irwantari yang hadir mewakili Transjakarta, membagikan kartu uang elektronik JakLingko bersaldo Rp100 ribu kepada peserta. Sosialisasi trayek baru Transjakarta untuk Depok pun nampak cukup cair, usai senam massal yang dikomando instruktur senam aerobik populer Bagus Untoro.

"Kehadiran Transjakarta di Depok selain mengurangi kemacetan, juga berdampak mengurangi risiko emisi bagi warga Depok," kata Mayangsari, berharap warga beralih dari mobil pribadi.

Meski peserta belum memenuhi target 3000 orang, namun berdatangan di lapangan parkir Surau Qutubul Amin --lokasi start dan finish-- sejak pukul 05.00 WIB.

Banjir doorprize, di antaranya 10 sepeda, sepeda listrik, kambing Etawa, kulkas, ponsel, berbagai perlengkapan lainnya membuat massa baru membubarkan diri saat tiba dhuhur.

Sebelumnya, suasana peserta nama terkesan cukup heroik ketika artis populer Rian D'Masiv memimpin massa menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Tepatnya, JSQA saat jelang start Pukul 07.30 WIB.

Aparat setempat mulai level pejabat Lurah Duren Seribu Ahmad Sabani hingga Camat Bojongsari Rizal Farhan, Kapolsek Bojongsari Kompol Fauzan Thohari, dan Danramil Sawangan Kapten Inf Sumarno nampak khidmat bersama lautan massa peserta turut menyanyikan lagu kebangsaan yang dimotori Rian D'Masiv.

Selanjutnya, Ketua MUI Duren Seribu Ustadz Faruk Muhajir SAg membacakan doa mengawali JSQA.

"Kegiatan ini memperkokoh kita untuk bersatu. Dari suku, golongan maupun agama apa pun," kata anggota DPRD Babai Suhaemi.