Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, menyampaikan permohonan maaf lembaga antirasuah baru melakukan dua operasi tangkap tangan (OTT) sepanjang 2025.
"Sepanjang semester I juga telah melakukan 2 kegiatan operasi tangkap tangan dan teman-teman sudah mengikuti semua ya mohon maaf baru 2 [OTT]," ujar Fitroh dalam jumpa pers Kinerja KPK Semester I Tahun 2025 , Rabu (6/8).
Dua OTT yang dimaksud yakni terkait korupsi proyek jalan di Sumut serta kasus suap proyek di Dinas PUPR Ogan Komering Ulu (OKU).
Fitroh pun memohon doa kepada masyarakat agar KPK bisa lebih rutin menggelar OTT.
"Sebenernya kalau KPK sebenernya mampu melakukan upaya-upaya operasi tangkap tangan cukup masif, kami dari KPK berharap betul-betul memberikan efek jera. Ya mohon doa dari teman-teman kita bisa lebih banyak OTT," katanya.
Di sisi lain, Fitroh menjelaskan, pada Semester I 2025, ada ratusan perkara yang tengah dan sudah ditangani KPK.
"Penyelidikan ada 31, penyidikan 43, di proses penuntutan ada 46, dan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap atau inkrah 31. Dan sudah dieksekusi 35," rinci Fitroh.
"Ini tentu juga dari beberapa perkara yang sudah berproses dari tahun-tahun sebelumnya, yang kemudian baru inkrah di semester pertama tahun 2025 ini," lanjut dia.