Semakin Jengah, Media Israel Sebut Pemerintahan Netanyahu Rezim Penindas

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Aktivis yang tergabung dalam Bandung Spirit For Palestine menempelkan poster PM Israel Benjamin Netanyahu saat aksi solidaritas seni untuk Palestina di kawasan jalan Asia Afrika Bandung, Jawa Barat, Jumat (25/4/2025). Aksi tersebut sebagai seruan dukungan dihentikannya kekerasan serta kejahatan kemanusiaan oleh Israel terhadap warga Palestina sekaligus bentuk protes ditiadakannya pertemuan peringatan Ke-70 Tahun Konferensi Asia Afrika yang dinilai bisa menjadi wadah semangat solidaritas antar negara Asia Afrika dalam mendukung kemerdekaan Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV— Dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh surat kabar berbahasa Ibrani, Zaman Israel, Eyal Rotfeld menyamakan realitas politik di Israel pada 2025 dengan negara totaliter yang digambarkan oleh penulis Inggris George Orwell dalam novelnya yang terkenal, "1984".

Penulis tersebut percaya bahwa apa yang diramalkan oleh Orwell hampir delapan dekade yang lalu tidak lagi hanya fantasi gelap, tetapi telah berubah menjadi realitas yang hidup di Israel, disiarkan secara langsung di layar televisi dan menyebar melalui platform media sosial.

Dia menambahkan, "1984" tidak menua, tetapi meremajakan, bukan sebagai karya sastra klasik, tetapi sebagai lonceng peringatan tentang kemunduran masyarakat di bawah rezim-rezim penindas yang memalsukan fakta dan memerintah dengan memunculkan ketakutan dan opini publik yang menyesatkan.

Kediktatoran dengan jenis berbeda

Menurut penulis, apa yang terjadi di Israel di bawah pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan "revolusi partai" yang melanda negara tersebut lebih dari satu dekade lalu, telah melampaui ramalan Orwell.

Novelis Inggris ini menggambarkan rezim totaliter pemerintah melalui penindasan brutal dan pengendalian pikiran.

BACA JUGA: ‘Mereka Makan Apa yang Kami Makan’: Lagi, Tentara Israel yang Disandera di Gaza Meratap

Sementara kediktatoran jenis baru terbentuk di Israel, meski tidak bergantung pada hukum yang represif, tetapi menggunakan alat demokratis— seolah-olah— untuk membangun hegemoni intelektual dan media yang mencekik.

Penulis menunjukkan bahwa otoritas di Israel tidak memalsukan sejarah secara diam-diam, seperti yang dilakukan rezim-rezim represif di masa lalu, tetapi di depan publik, di depan lensa kamera, dan melalui cuitan, pidato, dan pernyataan para politisi yang disiarkan televisi.

Read Entire Article