Seorang wanita berinisial DF (15) ditemukan tewas dengan kondisi mayat terkubur di galian ekskavator perkebunan sawit di Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut, pada Kamis (31/7) sore.
Korban ditemukan dengan kondisi tanpa busana.
DF merupakan anggota pasukan pengibar bendera (paskibra). DF mulanya dilaporkan hilang sejak Selasa (29/7) usai mengikuti latihan paskibra tingkat kecamatan.
Berikut rangkuman peristiwanya:
Polisi telah menangkap pembunuh DF. Pelaku ternyata adalah tetangga korban bernama Yunus (22 tahun).
”Jumat pagi pelaku sudah kami amankan, untuk motif pembunuhan masih didalami,” kata Plh Kasi Humas Polres Madina, Iptu Bagus Seto pada Senin (4/8).
Kata Bagus, polisi juga masih menyelidiki hubungan pelaku dan korban.
Pelaku Pura-pura Bantu Cari Korban
Yunus (22 tahun), ternyata sempat membantu pencarian korban. Hal itu dilakukan Yunus untuk mengelabui warga.
“Kecurigaan berawal dari ditemukan sepeda motor korban yang ditinggal di kompleks kuburan yang ada di sana,” kata Plh Kasi Humas Polres Madina Iptu Bagus Seto pada Senin (4/8).
“Nah, setelah ditemukan, si tersangka ini kemarin itu ikut mencari untuk mengelabui masyarakat, jadi setelah motor ditemukan tersangka ini kemudian melarikan diri,” sambung dia.
Pelaku Sempat Melarikan Diri
Aksi kabur Yunus ini pun menimbulkan tanda tanya bagi pihak kepolisian dan warga. Polisi pun berupaya memburu Yunus.
“Ini kan sudah curiga, di Rabu kita carilah dia kan. Kemudian ketemulah sama si anak ini malamnya, masyarakat ada yang temukan, dikejarlah untuk ditangkap padahal cuma untuk diinterogasi aja,” kata Bagus.
“Cuma dia sudah ketakutan dan kemudian melarikan diri. Dia saat lari terjatuh HP milik korban,” jelasnya.
Saat itu, warga menyadari handphone tersebut milik DF. Dugaan kuat semakin mengarah ke Yunus. Ia pun ditangkap, diinterogasi, dan ditetapkan sebagai tersangka.