Pupus sudah bagi calon konsumen yang ingin meminang Suzuki Jimny 5-pintu, sebab penjualannya dikabarkan mulai dihentikan. Belum ada detail lanjutan perihal informasi yang sedang hangat di Australia itu.
Disitat Carscoop, penjualan model yang punya nama Jimny XL itu sejatinya tak sepenuhnya berakhir. Suzuki Australia memberi instruksi kepada setiap jaringan dilernya untuk sementara menahan pembelian jip ikonik itu dari calon konsumen.
Musababnya, diduga karena adanya masalah teknis yang tak dapat disampaikan secara rinci. Namun, Suzuki menegaskan hal tersebut sama sekali tidak terkait dengan permasalahan teknis atau isu yang menyangkut keselamatan produk Jimny XL.
Sehingga konsumen yang sudah telanjur membeli atau memilikinya dapat menggunakan tanpa rasa khawatir. General Manager Suzuki Australia, Michael Pachota bilang langkah tersebut sebenarnya lebih kepada untuk menata antrean pemesanan Jimny XL.
“Mengacu pada ketidakpastian terkait waktu penyelesaian dan berdasarkan pengalaman kami dalam kasus serupa sebelumnya, kami merekomendasikan agar diler membatalkan pesanan Jimny XL yang ada dan mengembalikan deposit pelanggan jika diperlukan,” ujarnya.
Tidak hanya di Indonesia, popularitas Suzuki Jimny juga sama melejitnya di negara lain seperti Australia. Membuat pemesanannya sangat membeludak dan menyebabkan waktu tunggu atau inden relatif panjang.
"Ini adalah langkah paling transparan dan berasas nilai konsumen demi menjaga kejelasan tentang waktu tunggu dan pengiriman Suzuki Jimny XL yang telah dipesan konsumen," tambah Michael.
Tetapi, bila konsumen tetap ingin membeli dan tidak ada masalah menunggu unit dengan waktu yang cukup lama, maka Suzuki masih akan menerima pesanan tersebut. Keputusan tersebut mencuat saat jenama Jepang itu baru saja menghentikan penjualan Jimny 3-doors.