Lampung Geh, Bandar Lampung — Pemerintah Provinsi Lampung terus mempercepat implementasi Program Unggulan Terpadu Desaku Maju sebagai upaya menekan angka kemiskinan dan memperkuat kemandirian ekonomi di tingkat desa.
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan menyatakan, Desaku Maju merupakan program strategis yang diinisiasi oleh Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, dan Wakil Gubernur sebagai kerangka pembangunan desa secara terpadu dan berkelanjutan.
“Program terpadu Desa Maju ini adalah sebuah program yang menjadi unggulan Pemerintah Provinsi Lampung, Pak Gubernur dan Wakil Gubernur. Merupakan sebuah program bagaimana menciptakan sistem yang ada di desa,” ujar Marindo usai memimpin Rapat Koordinasi bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Jumat (1/8).
Ia menjelaskan, Pemprov Lampung saat ini fokus menjalankan berbagai kegiatan teknis untuk membangun ekonomi desa.
“Kita ketahui bahwa hari ini Pemerintah Provinsi Lampung fokus dalam melaksanakan pembangunan ekonomi di desa, melalui kegiatan pupuk VOC cair, penyediaan peralatan pertanian seperti dryer, RMU, pelatihan vokasi tenaga kerja, kemudian bagaimana peningkatan kapasitas BUMDes, pengembangan desa wisata, hingga perbaikan infrastruktur desa seperti jalan dan akses pertanian,” jelasnya.
Marindo menegaskan, seluruh program dilaksanakan secara terintegrasi dan komprehensif untuk memastikan keberhasilan pembangunan desa dan penurunan angka kemiskinan.
“Tujuan akhirnya adalah memastikan bahwa masyarakat yang masuk dalam data kemiskinan dan kemiskinan ekstrem benar-benar mendapatkan intervensi, sehingga dapat keluar dari zona miskin secara bertahap dan berkelanjutan,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, saat ini Pemprov Lampung sedang menyiapkan kelembagaan dan regulasi pendukung untuk memperkuat implementasi dan keberlanjutan program.
“Untuk implementasinya saat ini sedang dirancang. Kita sedang dalam persiapan merancang kelembagaan, regulasinya. Sementara kalau untuk program teknisnya sudah berjalan,” katanya.
Dalam pelaksanaannya, Pemprov juga berperan sebagai koordinator utama, mengintegrasikan program pembangunan desa dari pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota agar berjalan harmonis dan tepat sasaran.
“Kemudian kita sebagai pemerintah provinsi mewakili pemerintah pusat itu mengkoordinasikan program-program ke kabupaten/kota, program-program yang ada di desa-desa dengan dana desanya, dan juga program-program yang ada dari pemerintah pusat untuk disinergikan memastikan program ini menyentuh sasaran yang tepat,” ujarnya.
Program Desaku Maju sendiri mengedepankan pendekatan berbasis potensi lokal desa, dengan penguatan kelembagaan ekonomi seperti koperasi, kelompok tani, dan usaha masyarakat.
Selain itu, program ini juga mendorong digitalisasi, transformasi pembangunan berbasis data, serta perluasan akses terhadap pembiayaan, pasar, pelatihan, dan kemitraan usaha.
“Fokus utama adalah memperkuat ekosistem desa agar nilai tambah dan perputaran ekonomi dapat terjadi di tingkat desa, serta memastikan manfaat pembangunan sampai langsung kepada masyarakat desa, khususnya yang berada pada desil 1 dan 2,” tegas Marindo.
Ia menambahkan, Desaku Maju merupakan implementasi visi pembangunan daerah yang sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam membangun dari desa untuk mewujudkan pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.